Shorunjin Kempo Kalsel Sumbang Empat Medali di Pomnas XVIII 2023

Cabang Olahraga (Cabor) Shorunjin Kempo Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Kalimantan Selatan (Kalsel) tambah tiga mendali

Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof. Ahmad Alim Bachri memberikan mendali perak kepada Rahmayanti di Gedung Sultan Suriyansyah, Jumat (17/11) sore.

apahabar.com, BANJARMASIN - Shorunjin Kempo Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyumbang empat medali di Pomnas XVIII 2023.

Empat medali tersebut disabet oleh Muhammad Yahya (perak) kategori randori putra 45 kg, Alifah Nabila (perak) randori putri 60 kg, Rahmayanti (perak) randori putri 50 kg, dan Rizky Kurnia Nugraha (perunggu) randori putra 70 kg di Gedung Sultan Suriansyah, Jumat (17/11) sore.

Sementara medali emas putra 45 kkg direbut oleh Zakarias Naimena (NTT), Muhammad Yahya (Kalsel) perak dan perunggu Jeremia Gusmauria Biantoro (Sulawesi Utara).

Untuk emas putra kelas 70 kg diraih Randi Alfian (Sulawesi Selatan), Farhab Jevannecos (Dumatra Barat) perak, perunggu bersama Fanri Februsly Raga Lawa (NTT) dan Rizky Kurnia Nugraha (Kalsel).

Selain putra, medali emas kategori randori putri kelas 50 kg dimiliki Mode Bella Janetti (Bali), Rahmayanti (Kalsel) perak, dan Salsa Nabila (Sulawesi Selatan) Mira  Nayo Haikutty (Maluku) mendapatkan perunggu.

Kategori randori putri kelas 60 kg, medali emas milik Novelia Gabriella Manuhutu Wamafma (Sulawesi Utara), Alifah Nabila (Kalsel) mendali perak, dan Rossaliani Malihing (NTT) Sonya Fatira Adelia (Sumatra Utara) mendali perunggu.

Pelatih Shorinji Kempo Kalsel, M Khafidz Arifin mengatakan tidak mudah merebut mendali.

"Mereka bertanding lima sampai enam kali untuk menuju sampai ke babak final. Saat di final juga mereka tiga kali seri karena sama-sama kuat untum merebut emas," kata Khafidz kepada apahabar.com.

"Untuk fisik dan teknik sudah bagus tinggal keberuntungan saja, karena mereka sudah saya latih semejak enam bulan yang lalu," tambahnya.

Lebih lanjut, dia merasa saingan di Pomnas 2023 kali ini cukup berat.

"Pomnas cabor kempo ini benar-benar saingannya bagus banget, yang bertanding ada atletik PON dan ada juga kejuaran Internasional," tutupnya.

Sementara itu, Rahmayanti mengungkapkan bahwa dirinya senang bisa menyumbang mendali perak untuk Kalsel.

"Meski belum mencapai target juara satu, saya tetap senang dan bersyukur mendapat mendali perak ini," katanya ditemui apahabar.com setelah bertanding.

Selama pertandingan, dia sempat mengalami cedera di bagian kaki kiri bawah dan paha kiri. "Iya sempat mengalami cedera, tapi saya tetap berusaha," cetusnya.

Saat di final dirinya tidak ada kesulitan apapun, bahkan merasa lawan tidak begitu kuat.

"Biasa saja, babak satu dan dua saya imbang. Pada babak ke tiga lawan saya mendapatkan poin  karena memukul saya di bahu kanan," pungkasnya.

Dengan 3 perak dan 1 perunggu, Kalsel menduduki peringkat ke 13 di klasemen medali.

Berikut penutupan klasemen Pomnas XVIII 2023 cabang olahraga Shorunjin Kempo:

1. Nusa Tenggara Timur (5 emas, 5 perak, 3 perunggu).

2. Bali (2 emas, 2 perak, 0 perunggu).

3.Jawa Tengah (2 emas, 1 perak, 1 perunggu).

4. DKI Jakarta (2 emas, 0 perak, 3 perunggu).

5. Sulawesi Tenggara (2 emas, 0 perak, 1 perunggu).

6. Kalimantan Timur (1 emas, 5 perak, 3 perunggu).

7. Sumatra Barat (1 emas, 2 perak, 0 perunggu).

8. Sulawesi Selatan (1 emas, 1 perak, 2 perunggu).

9. Aceh (1 emas, 0 perak, 2 perunggu).

10. D.I Yogyakarta (1 emas, 0 perak, 1 perunggu).

11. Jawa Timur (1 emas, 0 perak, 1 perunggu).

12. Sulawesi Utara (1 emas, 0 perak, 1 perunggu).

13. Kalimantan Selatan (0 emas, 3 perak, 1 perunggu).

14. Jawa Barat (0 emas, 0 perak, 6 perunggu).
15. Maluku (0 emas, 0 perak, 3 perunggu).

16. Lampung (0 emas, 0 perak, 1 perunggu).

17. Sumatera Utara (0 emas, 0 perak, 1 perunggu).

18. Banten (0 emas, 0 perak, 0 perunggu).

19. Jambi (0 emas, 0 perak, 0 perunggu).

20. Kalimantan Utara (0 emas, 0 perak, 0 perunggu)

21. Kelulauan Riau (0 emas, 0 perak, 0 perunggu)

22. Maluku Utara (0 emas, 0 perak, 0 perunggu)

23. Nusa Tenggara Barat (0 emas, 0 perak, 0 perunggu)

24. Papua (0 emas, 0 perak, 0 perunggu)

25. Papua Barat Daya (0 emas, 0 perak, 0 perunggu)

26. Sulawesi Tengah (0 emas, 0 perak, 0 perunggu).