Religi

Shane Elson Asal Australia Tergugah Jadi Relawan Haul Guru Sekumpul

apahabar.com, MARTAPURA – Haul KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani atau Guru Sekumpul merupakan kesempatan warga…

Jemaah memadati ruas jalan Sekumpul pada Haul ke 14 Guru Sekumpul tahun lalu. Foto-dok

apahabar.com, MARTAPURA - Haul KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani atau Guru Sekumpul merupakan kesempatan warga keturunan Australia Shane Elson (43) untuk mengabdi di tempatnya tinggal sekarang, Martapura, jadi relawan.

Shane tanpa ragu untuk jadi relawan, karena sosok almarhum pernah mengajarkan agar mencintai lingkungan.

Ketertarikan itu kemudian dia aplikasikan untuk turut membantu relawan membersihkan sampah sisa acara haul.

Kepada apahabar.com, dia mengaku, setelah haul selesai tak sedikit sampah yang berserakan.

Dirinya tergugah untuk membantu petugas dan relawan kebanyakan merupakan warga Martapura sendiri yang dia kenali selama ini.

"Karena banyak yang datang ke acara adalah orang dari luar Martapura, namun untuk orang Martapuranya mereka menetap di sini, dan saya sudah merasa sebagai bagian dari orang sini jadi ingin membantu,” ujar Shane, Jumat (28/2).

Baca Juga:Haul Guru Sekumpul, Polri Sumbang Sapi Limosin

“Karena saya mendengar dari Youtube Guru Ijai (Sapaan lain Guru Sekumpul) lingkungan sangat penting, serta menganjurkan untuk buang sampah di tempatnya," lanjut Shane.

Shane sendiri sudah 9 tahun menetap di Indonesia. 7 tahun di antaranya dihabiskan di Martapura.

Namun, sejak 5 tahun terakhir melihat dan mengamati serta mempelajari tentang haul, hingga tekad Shane untuk membantu acara haul semakin bulat.

Apalagi jemaah haul makin tahun semakin bertambah banyak. “Saya sudah mulai tertarik sejak 5 tahun yang lalu," ujarnya.

Lantas, tekadnya untuk jadi relawan, ia ungkapkan kepada Lurah Sekumpul.

Oleh Lurah Sekumpul, Gusti Marhusin, keinginan Shane tentu mendapat sambutan hangat.

Karena sering aktif, Shane sudah satu tahun ini akrab dengan para tokoh Sekumpul.

Shane Elson (43) bersama putranya Noah saat berada di kediamannya di Sungai Sipai, Martapura. Foto-apahabar.com/Mada

Terutama saat Shane membantu pengerjaan proyek drainase di sana bersama Dinas PUPR Kab Banjar dan Kelurahan Sekumpul.

"Pada saat itu saya bertemu dengan Lurah Sekumpul (Gusti Marhusin) dan saya berbincang tentang banyak hal, termasuk dengan bagai mana cara memajukan wilayah sekumpul menjadi lebih baik dari yang sekarang," bebernya.

Walau proyek yang dikerjakannya sudah selesai, namun Shane masih intens dengan para tokoh di Sekumpul.

Shane yang sekarang ini tinggal di Desa Sungai Sipai bersama istrinya, Marlana dan putranya Noah. Dia sekeluarga amat sangat mencintai lingkungan dan suka bersosial dengan tetangga.

"Walau pun saya adalah minoritas, kulit kami berbeda, bahasa kami berbeda dan agama saya juga berbeda, tapi saya ingin menjadi bagian dari apa yang ada di dekat saya," terangnya.

Baca Juga: Ketika Jemaah Gresik Bertemu Shane Elson, Relawan asal Australia

Shane sendiri seorang direktur desainer prusahaan Solusi Berinovasi Indonesia. Ia sudah menjadi direktur sejak 5 tahun lalu, dan juga aktif dalam Yayasan Banua.

Shane mengatakan tak mempermasalahkan dengan pendapatannya sekarang. Mengingat jika dibandingkan dengan di negara asal, tentu lebih besar di sana. Namun dia memilih di sini karena dia ingin memajukan Kabupaten Banjar.

"Buat apa kita memandang materi, agama saya mengajarkan untuk bisa bermanfaat dengan seksama," terangnya.

Shane juga sempat ditawarkan beberapa kali untuk bekerja di Jakarta, namun ditolaknya dengan alasan yang sama, "Ingin memajukan Kalimantan," tegasnya.

Bergabungnya Shane menjadi relawan haul disambut dengan baik oleh pihak Sekumpul, terutama H Abdel. Abdel mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dengan keinginan Shane menjadi relawan.

"Ini bisa menjadi motifasi kepada kita semua untuk, dan membuat rekan-rekan relawan menjadi lebih aktif dalam menyemarakkan kegiatan haul," ujar H. Abdel kepada apahabar.com.

Puncak haul ke 15 Guru Sekumpul sendiri digelar Minggu (1/3) ini. Tepatnya di Musala Ar-Raudhah, Sekumpul.

Saat ini jemaah dari berbagai penjuru telah berdatangan. Termasuk para habaib dan ulama dari luar negeri.

Tahun ini diperkirakan jemaah lebih dari 2 juta yang datang.

Baca Juga:Sukseskan Haul Sekumpul Ke-15, Belasan Sekolah di Banjarbaru Siap Tampung Jemaah

Reporter: Ahc 15Editor: Ahmad Zainal Muttaqin