Tak Berkategori

Setelah Toko, Gereja Palangka Raya pun Dibobol Maling

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Aksi penggarongan kian menjadi-jadi di Kota Palangka Raya. Sehari berselang kasus pembobolan…

Gereja Sion Palangka Raya disatroni maling yang cirinya sudah dikantongi oleh petugas. Foto: Ist

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Aksi penggarongan kian menjadi-jadi di Kota Palangka Raya. Sehari berselang kasus pembobolan warung sembako di Pahandut, giliran Gereja Sion disatroni garong.

Informasi dihimpun, aksi pencurian di gereja yang posisinya tidak jauh dari markas Polda Kalteng itu diduga terjadi pada Rabu (20/7) dini hari.

Sekitar pukul 02.32 WIB, penjaga Gereja Sion, Milo Tandang mengungkap jika pelaku sempat terekam CCTV. Tampak, terlihat pelaku mencongkel pintu di bagian samping gereja.

Singkat cerita, sejumlah barang berharga berupa alat untuk pelaksanaan ibadah di dalam gereja seperti keyboard, mikrofon, kabel dan sound sistem raib digondol pelaku.

Menariknya, Tandang sangat mengenali ciri-ciri terduga pelaku yang sempat terekam CCTV dan sangat persis dengan orang yang pernah menemuinya pada Selasa (19/7) sore.

“Terduga pelaku ini tiba-tiba datang menemui saya, menawarkan HP untuk dijual lantaran terdesak kebutuhan ekonomi, dan saya tidak mengenal sama sekali orang tersebut,” ujarnya saat diwawancarai, Kamis (21/7) siang.

Bahkan saat itu ungkap Milo, terduga pelaku juga mengaku habis kecolongan dan ingin menjual HP agar anak istrinya tidak terlantar.

Merasa kasihan, Milo lantas tidak membeli HP tersebut namun memberikan uang 100 ribu rupiah.

“Saya sangat terkejut saat melihat rekaman CCTV pelaku pencurian di Gereja Sion ini sangat mirip sekali dengan orang yang menemui saya kemarin, dari baju dan bentuk orangnya,” beber Milo.

Sementara ini total kerugian yang akibat raibnya barang inventaris milik gereja sion, diperkirakan mencapai belasan juta rupiah.

Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Pahandut dan telan dilakukan olah TKP.

Milo berharap pelaku bisa segera ditangkap, dan barang gereja yang raib bisa segera kembali.

“Akibat hilangnya barang-barang yang ada di gereja ini, para jemaat pun mengalami kesulitan untuk melaksanakan ibadah, karena cuma itu alat yang ada,” tambahnya.

Toko Sembako di Palangka Raya Dibobol, Puluhan Kilo Beras, hingga Telor Raib