Ganjar Capres PDIP

Setelah Penetapan Ganjar, PKS Siap Kawal Pilpres yang Luber dan Jurdil

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muzzammil Yusuf menyebut bahwa pihaknya siap mengawal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muzzammil Yusuf menyebut bahwa pihaknya siap mengawal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil) setelah penetapan Ganjar Pranowo jadi capres PDI Perjuangan. Foto: jurnalislam.com/

apahabar.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muzzammil Yusuf menyebut bahwa pihaknya siap mengawal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil) setelah penetapan Ganjar Pranowo jadi capres PDI Perjuangan.

"Peluang pada Pilpres 2024 kita punya minimal tiga capres semakin terlihat. Tugas elite parpol dan masyarakat adalah menghadirkan pesta demokrasi sesuai amanat konstitusi dan perundang-undangan, yakni Pemilu luber jurdil dan damai," kata dia ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (21/4).

Muzzammil turut memberikan ucapan selamat kepada Gubernur Jawa Tengah itu. Dia mengatakan, PKS mengapresiasi pilihan PDI Perjuangan dengan mengusung Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Selamat berjuang untuk PDIP dan Mas Ganjar. Koalisi kami tentu sangat mengapresiasi pilihan PDIP," ujarnya.

Baca Juga: Pasca-Ganjar Diusung PDIP, PAN Segera Rapat dengan Golkar dan PPP

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid juga mengatakan hal senada. Kholid menyelamati Ganjar Pranowo dan menyebut bahwa PKS menghormati keputusan politik setiap partai.

"Kami mengucapkan selamat atas pencalonan Pak Ganjar oleh PDIP. Kami hormati keputusan politik setiap partai. Hak setiap partai politik untuk mengusung dan mendukung capres dan cawapres," ujarnya.'

Semakin banyak capres, kata Kholid, maka akan semakin baik karena dapat menghindari potensi polarisasi politik. "Kami berharap semakin banyak kandidat semakin baik, karena semakin banyak poros akan semakin banyak pilihan bagi rakyat dan akan memitigasi potensi polarisasi," ujar Kholid.

"PKS sebagai pengusung Pak Anies Baswedan siap mendorong dan mengawal kompetisi pilpres yang fair, sehat, dan jurdil," katanya.

Baca Juga: Ganjar Jadi Capres, Lahir 3 Poros Kekuatan Politik

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres untuk Pemilu 2024, dalam Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas Tiga Pilar, Jumat, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

"Mengucapkan menetapkan Saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati, seperti dipantau di kanal YouTube PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat (21/4).

Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ganjar Duduk Semobil Tinggalkan Istana Batutulis

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.