apahabar.com, LONDON – Meski berakhir kekalahan, Christian Eriksen kembali bermain sepakbola, setelah nyaris kehilangan nyawa akibat serangan jantung, Minggu (27/2).
Christian Eriksen terkena serangan jantung, ketika memperkuat Timnas Denmark di Piala Eropa 2020. Beruntung nyawa gelandang berusia 30 tahun ini dapat diselamatkan.
Namun akibat kondisi kesehatan itu, kontrak Eriksen diputus oleh Inter Milan. Terlebih aturan Liga Italia menolak pesepakbola yang bermain dengan alat pacu jantung.
Beruntung Liga Inggris tidak melarang pemain menggunakan alat bantu tersebut, sehingga Eriksen memilih memperkuat Brentford dan dikontrak selama 6 bulan.
Akhirnya setelah 257 hari, Christian Eriksen kembali merasakan atmosfer sepakbola kompetitif, ketika turun sebagai pemain pengganti Brentford dalam pertandingan melawan Newcastle United.
Ketika Eriksen masuk menggantikan Mathias Jensen di menit 52, ribuan penonton di tribun Brentford Community Stadium pun memberikan aplaus.
Namun demikian, kehadiran eks Ajax Amsterdam itu gagal menyelamatkan Brentford. Terlebih skuat asuhan Thomas Frank ini bermain dengan 10 pemain, sejak Josh Dasilva mendapat kartu merah di menit 11.
Brenford menderita kekalahan 0-2, sehingga masih tertahan di peringkat 15 klasemen sementara dengan 24 poin atau berselisih 2 angka dari zona degradasi.
Meski Brenford kalah, penampilan Eriksen terbilang lumayan. Dalam catatan Opta, Eriksen terlibat dalam 4 duel, 24 passing dan 4 crossing selama 38 menit di lapangan.
“Mengabaikan hasil pertandingan, saya menjadi orang yang paling bahagia. Bisa kembali lagi setelah melewati semua kesulitan benar-benar luar biasa,” papar Eriksen seusai dikutip dari BBC.
“Thomas Frank tidak berbicara banyak dan hanya berharap saya memiliki keberuntungan dan menikmati permainan,” tandasnya.
Pascaserangan Jantung, Christian Eriksen Kembali Bermain Sepakbola Pro