Pemkab Tabalong

Setelah Lingkungan, Tabalong Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Tingkat Nindya

apahabar.com, TANJUNG – Setelah meraih penghargaan di dua kategori lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan…

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani menunjukkan piala dan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI. Foto-Prokopim Setda Tabalong. 

apahabar.com, TANJUNG – Setelah meraih penghargaan di dua kategori lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kabupaten Tabalong kembali mendapat penghargaan Kabupaten Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.

Pada penghargaan tersebut Kabupaten Tabalong berhasil mempertahankan KLA pada tingkat Nindya tahun 2022.

Penghargaan diterima Pemkab Tabalong pada acara di Kota Bogor, Jumat 22 Juli lalu.

Bupati H Anang Syakhfiani, mengapresiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( DP3APPKB) Kabupaten Tabalong beserta seluruh stakeholder atas kerja keras sehingga Penghargaan KLA kategori Nindya dapat dipertahankan.

“Ini bukan pekerjaan mudah dalam mempertahankan prestasi yang sudah kita dapatkan tahun kemarin,” Puji H Anang Syakhfiani, Senin (25/7).

Selain itu juga, Bupati terus memotivasi instansi terkait dan stakeholder untuk terus berbenah dan melengkapi beberapa yang perlu agar target KLA Kategori Utama dapat diraih tahun mendatang.

“Lengkapi poin poin yang kurang, kita optimis tahun depan kategori utama dapat kita raih,” jelas Bupati Tabalong.

Untuk meraih Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan kategori Utama dibutuhkan poin 800 sedangkan poin yang dimiliki Tabalong pada KLA tahun ini adalah 797,5 poin.

Pada tahun 2022 ini, Kementerian PPPA memberikan penghargaan KLA kepada 320 Kabupaten/Kota yang terdiri dari Delapan kategori Utama, 66 Ketegori Nindya, 121 Kategori Madya dan 121 Kategori Pratama.

Sementara pada acara penyerahan penghargaan, Menteri PPPA RI, Bintang Puspayoga, berharap penghargaan KLA menjadi penyemangat dan inspirasi bagi daerah penerima penghargaan untuk lebih melindungi kelompok anak di daerahnya masing-masing.

“Tetap semangat untuk mencetak SDM berkualitas dan berdaya saing serta mewujudkan Idola atau Indonesia Layak Anak tahun 2030,” harap Menteri PPPA.