apahabar.com, BANJARMASIN – Siapa sangka hasil pertemuan Barito Putera melawan Kalteng Putra di Stadion 17 Mei Banjarmasin, kemarin, jadi momen terakhir Jacksen F Tiago bersama Evan Dimas dkk. Tak ayal, ruang ganti pemain seakan berubah jadi lautan air mata.
Seperti diketahui, pasca kekalahan 1-2 dari tim sesama Kalimantan dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 itu, nama Jacksen makin tersudut disalahkan.
Teriakan Jacksen Out! nyaring terdengar di tribun vip. Namun, Jacksen tidak mau menanggapinya. Namun dalam kesempatan yang sama ia mengungkapkan mereka yang mencaci saat ini adalah pemuji sewaktu kehadirannya pertama kali di Banjarmasin, sehingga tidak merasa dendam.
Rupanya, kesan yang ditunjukkan Jacksen selama ini membekas di benak pemain. Pasca konfrensi pers Jacksen mengisyaratkan ingin pamit. Kemudian melalui sebuah video bartman.id pelatih asal Brasil itu menegaskan jika ia mengundurkan diri dari kursi pelatih.
Apa yang disampaikan Jacksen kurang lebih demikian di ruang ganti. Di ruang ganti, hanya panitia pertandingan, media officer, perwakilan Bartman (Barito Mania), perwakilan dari manajemen, tim pelatih dan pemain serta official di dalam.
Suasana sempat terdengar hening dari luar. Namun, seluruh pemain mengeluarkan air matanya. Sehingga membuat situasi ruang ganti makin haru, karena tak mengira jika Jacksen mengambil keputusan tersebut.
“Apa yang disampaikannya hampir sama, pemain nangis semua,” kata salah satu sumber apahabar.com menceritakan.
Wartawan apahabar.com yang menunggu di luar ruang ganti hanya melihat pemain terlihat dengan raut wajah kesedihan. Tak hanya pemain lokal, pemain asing pun terlihat sedih.
Ketiga pemain asing yang berasal dari Brasil tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Seperti Rafael Silva, Arthur Vieira dan Lucas Silva. Ketiganya langsung menuju keluarga masing-masing yang telah lama menunggu di luar.
Terlihat Rafael Silva memeluk erat istrinya. Bahasa tubuh menunjukkan seakan butuh pangkuan untuk bersandar. Tampak sang istri coba menenangkan sang suami, agar tak larut dalam kesedihan atas apa yang telah di alami Sabtu (22//06/2019) itu.
Sejatinya, tidak semua suporter menginginkan Jacksen hengkang. Ada pula pendukung lain masih mendukungnya sebagai pelatih. Namun kondisi memaksa Jacksen memutuskan untuk mundur. Kini, tinggal manajemen merestuinya atau tidak.
Di luar pintu utama Stadion 17 Mei Banjarmasin, Aditya Harlan dan Rizky Pora sebagai pemain senior di Barito Putera ditanya fans.
Namun keduanya hanya bisa menenangkan seluruh suporter di luar stadion agar tidak melakukan tindakan anarkis dan menjaga nama Barito Putera.
“Assalamualaikum, kami mohon dengan amat-amat sangat kepada kalian semua, kalian kami anggap keluarga, ingat ini adalah warisan dari Abah Haji Sulaiman. Kita tidak anarkis tidak ribut sama-sama, saya pemain paling sedih apa lagi kalian suporter. Kita harus sabar dan tabah, semoga doa dari kalian semua kita bisa bangkit,” ujar Aditya Harlan.
Pelatih Jacksen F Tiago terduduk lemes di hadapan tim dan perwakilan pendukung Barito Putera di ruang ganti. Foto-istimewa for apahabar.com.
Baca Juga:Jacksen F Tiago Ungkap Rencana Masa Depannya
Baca Juga:Tak Hanya Jacksen, Suporter Juga Tuntut Sosok Ini Dipecat
Reporter: Ahc10Editor: Ahmad Zainal Muttaqin