Kalsel

Sesak Nafas Saat Mudik di HST, Rapid Tes Warga Banjarmasin Reaktif

apahabar.com, BARABAI – Satu warga Sungai Jingah Kota Banjarmasin mengalami gejala sesak nafas saat tiba di…

Ilustrasi. Foto-Pikiran Rakyat

apahabar.com, BARABAI – Satu warga Sungai Jingah Kota Banjarmasin mengalami gejala sesak nafas saat tiba di Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), Hulu Sungai Tengah (HST).Dicurigai gejala virus corona karena datang dari Banjarmasin yang statusnya zona merah.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 HST segera melakukan langkah dengan melakukan uji rapid tes.

Namun sebelumnya, ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) HST, Sakdillah, karena ada gejala gangguan pernafasan, warga Banjarmasin itu diperiksa di Puskesmas Birayang, Minggu (17/5).

“Setelah diperiksa melalui rapid test hasilnya reaktif,” kata Sakdillah saat rapat bersama anggota DPRD setempat, Senin (18/5).

Lebih lanjut Sakdillah menerangkan, warga Banjarmasin yang sudah berkategori transmisi lokal ini pun dirujuk ke RSUD H Damanhuri Barabai pada Minggu malam.

Kemudian dirujuk lagi ke RSUD Brigjen H Sakit Hasan Basry di Kota Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Senin (18/5).

“Orang tersebut telah berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan), dan sekarang ini telah dirawat ke RS di Kandangan,” ujar Sakdillah.

Karena PDP itu berasal dari Banjarmasin, lanjut Sakdillah, pihaknya akan berkoordinas dengan GTPP Covid-19 Kota Banjarmasin.

“Kami juga terus melakukan tracking terhadap keluarganya di BAS yang pernah kontak dengan dia. Saat ini sudah ada 5 orang yang kita ketahui,” terang Sakdillah.

Perlu diperjelas, diketahuinya PDP ini berasal dari Banjarmasin berdasarkan penelusuran Tim GTPPP Covid-19. Dari penelusuran yang didapat, di KTP PDP tertulis warga Sungai Jingah, Kota Banjarmasin.

” PDP ini mudikdalam keadaan sakit. Dia mengalami gejala sesak nafas sedang saat itu,” tutup Sakdillah.

Reporter: HN Lazuardi
Editor: Syarif