Kalteng

Serunya Lomba Mancing Dewan Adat Dayak Kalteng

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Untuk pertama kalinya Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah menggelar turnamen memancing….

Oleh Syarif
DAD Kalteng menggelar turnamen memancing, di Kolam Pemancingan Dohong Kota Palangka Raya. Foto-Istimewa

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Untuk pertama kalinya Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah menggelar turnamen memancing.

Lomba mancing digelar di Kolam Pemancingan Dohong Kota Palangka Raya, Minggu (29/11).

Ternyata animo masyarakat untuk mengikuti even ini sangat besar. Namun karena masih pandemi Covid-19, akhirnya memutuskan membatasi jumlah peserta.

Bahkan menurut Sekretaris DAD Kalteng Yulindra Dedy, sebenarnya even tersebut direncanakan selama tiga hari, tetapi urung dilaksanakan.

“Lomba mancing itu kami selenggarakan, untuk menyalurkan hobi dan harapan mancing masyarakat yang pernah berdiskusi dengan kami,” kata Plt Kadis Perhubungan Kalteng ini.

Dedy menjelaskan, kompetisi memancing ini, tak hanya sekedar menyalurkan hobi mancing mania, tapi juga bertujuan untuk mengangkat dan melestarikan kearifan lokal budaya, yang harus dijaga dan dipelihara.

Pemenang ditentukan dengan besarnya hasil tangkapan. Bagi juara pertama akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 3 juta, juara kedua Rp 2 juta dan juara ketiga Rp 1,5 juta. Dengan total hadiah Rp 26 juta.

Selain itu panitia juga menyiapkan hadiah door prize sebesar Rp 250 ribu, bagi yang bisa menangkap ikan berpita merah, yang ditebar di kolam sebanyak 23 pita.

Dedy berharap, agar pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga even tersebut dapat kembali diselenggarakan secara berkesinambungan dalam skala besar.

Dari pantauan, pelaksanaan lomba memancing dengan menerapkan protokol kesehatan. Para peserta lomba dilakukan pemeriksaan suhu dengan termogun, kemudian diatur jarak satu sama saling.