Tak Berkategori

Seruan Uninstall TikTok, Selebgram Cantik dari Banjarbaru Ini Dibuat Kaget

apahabar.com, BANJARBARU – Ramai seruan uninstall TikTok di Indonesia, membuat selebgram Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Via…

Selebgram Kalsel, Via Sitorus. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU – Ramai seruan uninstall TikTok di Indonesia, membuat selebgram Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Via Sitorus mengaku terkejut.

“Jadi terkait tentang berita uninstall TikTok di media sosial itu aku juga lumayan kaget si .. bahwa aplikasi bisa nyomot data-data pribadi kita,” ujarnya kepada apahabar.com, Senin (6/7) pagi.

Pasalnya, selebgram yang sempat viral lewat video berdurasi 30 detik itu mengaku termasuk pengguna aplikasi buatan China itu. “Pada saat lockdown kemarin (aku) mulai main TikTok,” ungkapnya.

Karenanya, dirinya pun takut jika aplikasi yang sudah di download ratusan juta orang itu dapat menyedot data pribadinya.

“Karena aku belajar dari pengalaman pribadi juga, pada saat kehilangan akun instagram pada waktu itu. Karena data diri aku kurang dirahasiakan dengan baik,” bebernya.

Selebgram cantik yang di follow Hotman Paris ini mengaku setuju jika TikTok di uninstall, namun harus terbukti dulu kebenaran terkait kabar penyadapan data pengguna. Jika itu hoaks, maka tak perlu di uninstall.

“Soal aplikasi apapun sebenarnya bisa saja disadap, ya kembali lagi ke pribadi kita bagaimana cara mengamankan akun pribadi kita,” jelasnya.

Menurutnya, aplikasi TikTok bertujuan sebagai sarana hiburan penghilang kebosanan. Sehingga ia berpendapat bagi yang ingin tetap menggunakan TikTok tidak masalah, asal dapat menjaga kerahasiaan pribadinya.

“Apapun aplikasi yang kita punya untuk bermedia sosial pergunakan dengan baik dan jangan sembarangan kasih data pribadi kita ke siapapun walaupun urgent banget. Apalagi sampai akun kita log in juga di hp teman kita dengan alasan apapun usahakan jangan,” tutup selebgram dengan 357 ribu followers itu.

Sebagai informasi seruan untuk uninstall TikTok ini sempat populer di Twitter. Hal tersebut dikarenakan aplikasi asal China tersebut dituding mengoleksi data yang mengancam privasi pengguna.

Namun menurut keterangan resmi, pihak TikTok membantah jika aplikasinya itu menyedot data pengguna.

Editor: Syarif