Pertemuan Relawan Jokowi

Seruan Cawapres untuk Gibran: Ngeri!

Bukan Gibran namanya jika tak mengeluarkan kalimat centil. Wali Kota Solo itu lagi-lagi bikin sentilan.

Gibran dikerumuni relawan Jokowi setibanya di Gedung Wanita, Rabu, (5/7). Foto: apahabar.com/Fernando

apahabar.com, SOLO - Bukan Gibran namanya jika tak mengeluarkan kalimat centil. Wali Kota Solo itu lagi-lagi bikin sentilan.

"Saya itu paling ngeri kalau kumpul rame-rame pada teriak wapres, gubernur. Soalnya nanti pasti saya ada teguran. Jadi bapak ibu santai saja. Surveinya dikawal, itu aja," ucap Gibran dengan gestur lugunya.

Pernyataan itu keluar saat Gibran Rakabuming bertemu dengan Relawan Jokowi se-Jawa Tengah di Gedung Wanita Solo, Rabu (5/7) siang.

Baca Juga: Baliho Prabowo dan Jokowi Bertebaran di Solo, Gibran Buka Suara

Setibanya di gedung itu, para relawan kompak menyeru; wapres. Kata tersebut terus diulang-ulang hingga bikin Gibran kaget. Paling tidak, begitulah gesturnya.

Pertemuan ini memang ditujukan untuk Gibran. Putra sulung Joko Widodo itu didorong menjadi calon wakil presiden pada Pemilu 2024 nanti.

"Kemarin undangannya silaturahmi dan makan-makan. Saya tidak tahu kalau ini tadi pada orasi semangat semua. Nyinggung wapres, wapres, wapres. Saya itu umurnya belum cukup," ucap kakak Kahiyang dan Kaesang itu.

Gibran Rakabuming saat menyampaikan arahannya pada ribuan relawan Jokowi yang hadir di Gedung Wanita Solo, Rabu, (5/7). Foto: apahabar.com/Fernando

Gibran lalu mengutarakan keinginannya yang masih akan tetap fokus di Solo hingga 2024 mendatang. Urusan wakil presiden, sekali lagi ia menegaskan umurnya belum memenuhi aturan.

Ia meminta para relawan agar taat aturan. Jika tidak memenuhi syarat, maka tak boleh dipaksakan.

"Saya masih fokus untuk pekerjaan-pekerjaan di Kota Solo. PR-nya masih banyak sekali," akunya.

Baca Juga: Gibran 'Todong' Kaesang Segera Tindaklanjuti Dukungan FX Rudy Soal Pilkada Depok

Dilain sisi lain, Ketua Panitia Konsolidasi Relawan Jokowi, R. Paulus Ekanto mengatakan, apa yang diserukan relawan hanyalah bentuk spontanitas.

"Spontan aja tadi. Sebenarnya ini bukan acara politik. Ini ajang kumpul. Ajang menggalang kebersamaan antara relawan," katanya.