Kalsel

Sertijab Danyon 621 Manuntung Barabai Dimeriahkan Atraksi Prajurit

apahabar.com, BARABAI – Sejumlah atraksi dari para prajurit Batalyon Infantri (Yonif) 621 Manuntung Barabai mewarnai serah terima…

Danrem 101 Antasari, Kolonel Inf M Syech Ismed menyerahkan tongkat komando kepada pejabat baru Danyonif 621 Manuntung Mayor Inf Yoga Yastinanda. Foto-apahabar.com/Lazuardi

apahabar.com, BARABAI –Sejumlah atraksi dari para prajurit Batalyon Infantri (Yonif) 621 Manuntung Barabai mewarnai serah terima jabatan (sertijab) Komandan Yonif (Danyon).

Sedikitnya ada 9 atraksi yang dilakukan prajurit Yonif 621 Manuntung usai prosesi Sertijab Letkol Inf M Ishak H Baharuddin kepada Mayor Inf Yoga Yastinanda yang pernah menjabat Ps Pabandyalat Sopsdam VI/Mulawarman untuk menjadi Danyonif 621 yang baru.

“Ini merupakan tradisi Danyonif,” kata Wadanyon, Mayor Inf Doni SH Pasaribu usai menjadi Komandan Upacara Sertijab di lapangan Yonif 621 Manuntung, Selasa (19/11).

Demonstrasi yang dilakukan para prajurit itu berhasil menyedot perhatian para tamu undangan dari Forkopimda HST.

Seperti kolone senapan dengan kecakapan menembak dan baris-berbarisnya, perkelahian menggunakan sangkur (Perkur), stik, karate maupun silat dan tarung derajat.

Selain itu tak kalah menarik perhatian, ada juga body kontes para prajurit berbadan kekar serta tari-tarian dari berbagai daerah. Diantaranya, tari dari Papua, Dayak, Tari Saman dari Aceh, Tari Jaipong dari Jawa, dan Tarian daei Bali.

Sebelum atraksi itu, acara Sertijab Danyonif 621 Manuntung dipimpin langsung Danrem 101 Antasari, Kolonel Inf M Syech Ismed.

Prosesi serah terima jabatan ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan pakta intregitas oleh pejabat lama, Letkol Inf Moh Ishak H Baharuddin dengan pejabat baru yang bakal menempati jabatan Danyonif yakni, Mayor Inf Yoga Yastinanda.

“Serah terima jabatan merupakan upaya bagaimana kita dapat mengoptimalkan pembinaan satuan yang terus menerus dan berkesinambungan guna meningkatkan kualitas personel dan satuan dalam rangka pencapaian tugas pokok satuan,” kata Ismed.

Keberhasilan melaksanakan tugas sebagai Danyon, kata Danrem, akan dihadapkan dengan dinamika perkembangan situasi.

Situasi itu, lanjut dia, berpengaruh terhadap peningkatan tugas. Untuk itu seorang Danyon harus mempunyai kekuatan, keunggulan dan pandangan jauh ke depan.

“Danyon harus berada di tengah-tengah prajuritnya dan juga mampu membimbing, mengarahkan serta mengajak para anggotanya untuk berbuat terbaik sehingga mampu meningkatkan disiplin, memelihara kemampuan tempur dan dibaringi oleh fisik yang prima,” pesan Danrem.

Usai Sertijab, Danrem 101 Antasari, Syech Ismed bersama Bupati HST, HA Chairansyah dan Letkol Inf Ishak H Baharuddin melepas burung Elang dan merpati serta menerima mobil ambulan yang diserahkan secara simbolis oleh Bank BRI.

“Pelepasan burung Elang, Menandakan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang disegani oleh negara lain dan Merpati menandakan bangsa kita mengharapkan kedamaian dan ketentraman,” terang Ismed.

Baca Juga: Bakti Sosial Untuk Masyarakat Kurang Mampu Ala Kodim 1006/Martapura

Baca Juga: Kodim 1007/Banjarmasin Gelar Binter 2019 dan Bhakti Sosial

Reporter: HN Lazuardi
Editor: Syarif