Serius Mau Jadi Influencer di Media Sosial? Simak 5 Tips Ini

Seiring maraknya penggunaan media sosial, banyak yang berlomba-lomba menjadi influencer. Dengan menekuni profesi ini, Anda tak cuma mendapat ketenaran

Ilustrasi influencer. Foto: Allstars.

apahabar.com, JAKARTA - Seiring maraknya penggunaan media sosial, banyak yang berlomba-lomba menjadi influencer. Dengan menekuni profesi ini, Anda tak cuma mendapat ketenaran, melainkan juga bisa menghasilkan uang.

Terlebih lagi, strategi social media marketing kian masif digencarkan sederet perusahaan dan start-up. Menekuni influencer bisa menjadi portofolio menjanjikan manakala Anda ingin meniti karier di bidang tersebut.

Dalam konteks marketing, profesi yang belakangan naik daun ini bertugas memengaruhi calon konsumen untuk membeli barang atau jasa. Caranya, dengan mempromosikan barang ataupun jasa tersebut melalui media sosial. 

Influencer pun tak cuma bisa dilakoni oleh selebriti yang sudah memiliki pamor. Profesi ini juga dapat ditekuni kalangan komunitas lain yang memiliki peran tertentu. Seperti penulis, pengajar, atau sekadar orang biasa yang punya minat tinggi terhadap suatu bidang.

Tertarik untuk menekuni profesi ini? Berikut lima cara menjadi influencer di media sosial yang dikutip dari laman Cakap.

1. Miliki personal branding

Jika diperhatikan, setiap influencer terkenal pasti memiliki persona atau citra diri yang khas dan membedakannya dengan influencer lain. Sebagai contoh, si A identik dengan informasi dan tips mengenai kosmetik dan kecantikan. 

Sedangkan, si B kerap berbagi info seputar parenting dan sering mempromosikan produk ibu dan anak. Ciri khas inilah yang disebut sebagai personal branding. 

Anda bisa mulai membangun persona sesuai ketertarikan terhadap suatu bidang. Akan lebih baik, bidang tersebut ada kaitannya dengan pengalaman yang relevan dan sesuai latar belakang pendidikan atau pekerjaan. 

2. Tentukan target pasar

Sambil menentukan persona yang ingin ditampilkan, Anda juga sekaligus harus memikirkan siapa audiens atau target pasar. Audiens nantinya akan berperan penting, tidak hanya untuk konten-konten, melainkan juga untuk brand yang akan melakukan endorsement. 

Anda harus jeli melihat hal-hal yang diminati audiens atau followers, sehingga ke depannya dapat menentukan brand apa saja yang akan bekerja sama. Di samping itu, ketahui rentang usia audiens dan preferensi mereka terhadap jenis konten, produk, atau informasi yang bisa diberikan.

3. Buat rencana konten

Konten merupakan hal penting bagi seorang influencer, sebab menghubungkan dirinya dengan audiens. Sebelum membuat konten, Anda perlu melakukan riset guna menarik perhatian target market tertentu. 

Setelah mengetahui jenis-jenis konten yang menarik, Anda bisa mulai mengaplikasikannya ke dalam rencana konten. Idealnya, seorang influencer membuat rencana konten yang bakal tayang dalam satu bulan ke depan. 

Dengan begitu, setiap konten dapat dipersiapkan secara matang sehingga hasilnya pun memuaskan.

4. Unggah konten sesuai jadwal

Setelah menentukan konsep konten yang akan ditayangkan, selanjutnya tentukan jadwal tayang konten. Konsistensi penayangan konten dari seorang influencer akan memengaruhi minat dan loyalitas audiens di media sosial. 

Dengan begitu, mereka akan mengenali pola unggahan dan lebih berminat mengikutinya. 

5. Interaksi dengan audiens

Selain konsisten mengunggah konten, seorang influencer juga perlu berinteraksi dengan audiens guna mempertahankan loyalitas. Interaksi ini dilakukan dengan menyukai atau membalas komentar, membuat polling untuk meminta pendapat, dan sebagainya. 

Secara tidak langsung, hal ini dapat membuat audiens merasa lebih dihargai.

Itulah lima tips menjadi influencer di media sosial. Tertarik menekuni profesi yang satu ini?