Pilgub Kalsel 2024

Serius di Pilgub Kalsel 2024, Rifqinizamy: Partai Koalisi Sudah Cukup!

Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, semakin serius maju sebagai calon gubernur di Pilgub Kalsel 2024 mendatang.

Presidium Majelis Nasional KAHMI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, semakin serius maju sebagai calon gubernur di Pilgub Kalsel 2024 mendatang.

Bahkan, pria yang akrab disapa Rifqi tersebut mengaku jika partai politik (parpol) koalisi pengusung sudah mencukupi persyaratan.

Hal tersebut disampaikan Rifqi saat Tasyakuran Milad HMI ke-76 di Banjarmasin, Minggu (12/2) malam.

Awalnya, ia mengungkapkan bahwa sembilan Presidium Majelis Nasional KAHMI telah membuat kesepakatan terkait jabatan koordinator.

Hasilnya, jabatan Koordinator Presidium Nasional KAHMI akan dirasakan semuanya secara bergantian, sesuai dengan jumlah perolehan suara pada MUNAS KAHMI XI di Palu.

Ia pun mendapatkan kesempatan sebagai Koordinator Presidium Nasional KAHMI pada 1 Januari 2025.

"Saya akan berikan jabatan itu kepada salah satu presidium. Dengan pertimbangan, atas ridho Allah dan izin masyarakat Kalsel, pada tanggal tersebut adalah hari kedua ulun menjabat sebagai gubernur Kalsel," ucap Rifqi pada kesempatan tersebut.

Optimisme itu bukan tanpa alasan. Rifqi mengklaim sudah mengantongi sejumlah partai politik koalisi pengusung.

Kendati demikian, ia enggan menyebut partai politik tersebut.

"Intinya sudah ada sejumlah partai politik pengusung. Saya serius dan tidak main-main untuk maju sebagai gubernur Kalsel," katanya singkat.

Sementara itu, Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Kalsel, Prof Ahmadi Hasan berharap salah satu kader bisa menjadi gubernur.

"Diharapkan Kalsel satu (gubernur, red) dijabat kader HMI," ujar Prof Ahmadi Hasan dalam sambutannya.

Terkait Milad ke-76, ia menyinggung soal pasang surut perjuangan HMI dari masa ke masa.

"Puncaknya di era Presiden Soeharto. Kala itu HMI sangat terlihat," ungkapnya.

Di era sekarang, jelas dia, tantangan yang dihadapi pun berbeda.

"Namun diharapkan kader HMI bisa memasuki semua lini di pemerintahan," pungkasnya.