Tak Berkategori

‘Serasi’ Terancam Gagal, Usul Sisa Alokasi Lahan ke Kalteng

apahabar.com, BANJARMASIN – Program “selamatkan rawa, sejahterakan petani” (Serasi) yang dicanangkan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan…

Ilustrasi panen raya. Foto-Koranjakarta.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Program “selamatkan rawa, sejahterakan petani” (Serasi) yang dicanangkan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan terancam gagal.

Dalam program pemerintah pusat tersebut, Sumsel dan Kalsel masing-masing mendapat pengembangan lahan rawa seluas 250 ribu hektare (Ha).

Berdasarkan hasil kunjungan Komisi II DPRD Kalsel ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Tapin, kondisinya tidak memungkinkan untuk memenuhi target.

HSS sendiri disebutkan mendapat target untuk pengembangan lahan rawa sekitar 30 ribu Ha. Namun nyatanya, yang tersedia hanya 16 ribu Ha.

Belakangan, Kementerian Pertanian (Kementan) disebut sudah maklum akan keterbatasan lahan di Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam pelaksanaan program ‘Serasi’.

“Ya, hal itu kami ketahui ketika konsultasi dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Sarana dan Prasarana Kementan beberapa waktu lalu,” ujar Danu Ismadi Saderi anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel ini, tulis Antara, Senin (1/4).

Baca Juga: Ke Loksado, Paman Birin Panen Padi Gogo

Serasi merupakan program pemerintah pusat. Sejauh ini ada dua provinsi yang menjadi target yaitu Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kalsel.

Dalam program pemerintah pusat tersebut, kata dia, Sumsel dan Kalsel masing-masing mendapat pengembangan lahan rawa seluas 250 ribu hektare (Ha).

Karena tak memungkinkan untuk memenuhi target, mantan Kepala Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Banjarbaru itu berpendapat, perlu sinkronisasi dengan Kementan terkait perencanaan desain lahan rawa.

Mengenai keterbatasan lahan rawa Kalsel, mengutip pernyataan pihak Kementan, kemungkinan sisa alokasi lahan tersebut akan dialihkan ke Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Dalam konsultasi dengan Ditjen Sarana dan Prasarana Kementan ketika itu, kami menyarankan alokasi lahan rawa untuk memenuhi program Serasi Kalsel dialihkan daerah tetangga kita, Kalimantan Tengah (Kalteng),” ujarnya.

“Pengalihan sisa alokasi lahan program Serasi Kalsel ke Kalteng guna memudahkan pemerintah pusat membuat desain lahan rawa karena strukturnya mirip dengan daerah kita,” demikian Danu Ismadi Saderi.

Informasi dihimpun, pengelolaan program ‘Serasi’ nantinya dikerjakan oleh orang-orang profesional seperti pensiunan pejabat Kementan maupun purnawirawan dari instansi lain.

Lewat ‘Serasi’ pemanfaatan rawa nantinya akan saling terintegrasi antara lahan ternak, perkebunan dan sawah. Implementasi dari program ini adalah mencari alternatif lahan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia khususnya Kalsel sebagai lumbung pangan.

Secara total luasan, adapun Kalteng sendiri menjadi provinsi dengan alokasi lahan optimalisasi berkisar 50 ribu hektar.

Baca Juga: Bupati HSS Ikut Panen dan Semai Padi

Editor: Fariz Fadhillah