Serap Aspirasi Kader Posyandu, Reses Nurkhalis Anshari Diserbu Emak-Emak

Anggota DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari menggelar reses di Komplek Klaus Reppe Kelurahan Loktabat Selatan Kecamatan Banjarbaru Selatan Kota Banjarbaru.

Anggota DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari saat reses bersama ibu - ibu kader Posyandu. Foto : apahabar.com/Fida

apahabar.com, BANJARBARU - Anggota DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari menggelar reses di Komplek Klaus Reppe Kelurahan Loktabat Selatan Kecamatan Banjarbaru Selatan Kota Banjarbaru, Sabtu (25/11). 

Berbeda dengan reses anggota dewan pada umumnya, Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru ini khusus mengundang ibu-ibu kader Posyandu se-Kecamatan Banjarbaru Selatan. 

Bukan tanpa alasan, katanya, ibu-ibu juga memiliki banyak aspirasi yang perlu didengar. 

"Memang khusus ibu-ibu. Kita harus memberi porsi tersendiri. Kadang, ibu-ibu ini juga banyak aspirasi yang ingin disampaikan," katanya kepada awak media. 

Hasilnya, ia menerima banyak aspirasi berkaitan sarana dan prasarana Posyandu yang masih kurang. Karena memang kebanyakan, Posyandu yang ada masih menggunakan aset pribadi alias rumah warga, bukan aset pemerintah. 

Posyandu merupakan ujung tombak keberhasilan untuk menekan angka stunting, sehingga pemerintah perlu memberikan perhatian atas perjuangan para kader dan mengapresiasinya. 

"Jadi aspirasi ini kita catat, kemudian kita tuangkan dalam pokok pikiran nantinya, dan kita sampaikan dalam regulasi yang ada, apa bisa dianggarkan dengan APBD atau tidak," ungkapnya. 

Tentunya akan memakan waktu, sebab ada mekanisme dan proses yang panjang. 

"Misal kalau di aset pribadi, itu tidak bisa menggunakan APBD, kalau di aset pemerintah itu bisa kita usulkan di 2024. Paling untuk di aset pribadi, kita membatu secara pribadi saja untuk memenuhi sarana prasarana yang mereka harapkan," tukasnya. 

Sekadar informasi, reses ini dihadiri sekitar 300 orang kader Posyandu se-Kecamatan Banjarbaru Selatan. Juga dihadirkan pihak Dinas Kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang pelayanan kesehatan kepada masyarakat.