Pemerasan KPK

Serangan Balik Cuma Narasi: Pegawai KPK atau Aktivis Antikorupsi Cuek

Novel Baswedan melihat tak ada aksi bela Ketua KPK Firli Bahuri.

Senin Ada Pegawai KPK Dipanggil Polda Metro Jaya, Firli Bahuri?

apahabar.com, JAKARTA - Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan melihat tak ada aksi bela Ketua KPK Firli Bahuri. Serangan balik koruptor cuma narasi. 

Wakil Ketua Satgasus Pencegahan Korupsi Polri itu mengatakan narasi serangan balik koruptor yang disampaikan Firli terkesan mengada-ada.

"Lagi pula sampai sekarang kita tidak melihat pegawai KPK ataupun aktivis antikorupsi ada yang membela Firli, bila benar ada corruptor fights back," ujar Novel dalam keterangan tertulis, Selasa (21/11). 

Baca Juga: Mobil Ketua KPK Firli Raib di Mabes Polri, By Design?

Novel mendukung Polri untuk segera menuntaskan pengusutan perkara dugaan pemerasan oleh Ketua KPK Firli Bahuri terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Semoga saja Polri segera menuntaskan pengusutan terhadap Firli," katanya. 

Novel menambahkan pernyataan Firli tersebut seakan menjadikan KPK sebagai tameng dan mengesankan bahwa dirinya tidak bermasalah, melainkan KPK yang sedang bermasalah.

"Seharusnya pimpinan KPK lainnya marah, ketika Firli menggunakan KPK untuk berlindung saat dirinya akan dijerat pidana karena perbuatannya sendiri," kata Novel.

Baca Juga: Firli Bingung Mobilnya Hilang Usai Diperiksa Bareskrim

Sementara itu, Firli Bahuri dalam konferensi persnya menyatakan tidak akan mundur dalam perkara dugaan pemerasan terhadap mantan menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Firli menuding kasus tersebut merupakan serangan balik dari para koruptor.