Hot Borneo

Sepuluh Ribu Lebih Peserta Ikuti UTBK SBMPTN ULM Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Sebanyak 10.113 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan…

Oleh Syarif
Pantauan hari pertama UTBK SBMPTN di ULM Banjarmasim, Selasa (17/5). Foto-apahabar/Riki

apahabar.com, BANJARMASIN – Sebanyak 10.113 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Dirincikan ada 4.378 peserta ujian Saintek, 4.466 orang mengikuti ujian Soshum, dan 1.269 peserta ujian campuran.

Pelaksanaan tes dibagi dua gelombang. Pertama berlangsung mulai 17-23 Mei 2022, sedangkan gelombang II pada 28 Mei sampai 3 Juni 2022.

Ada hampir 700 unit PC yang disiapkan ULM, untuk mengakomodir semua peserta UTBK.

"Total ada 22 ruang laboratorium komputer yang telah disiapkan. Semuanya tersebar di kampus Banjarmasin," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM, Prof Aminuddin Prahatama Putra, Selasa (17/5).

Khusus kelompok ujian Saintek dan Soshum, waktu pelaksanaan UTBK SBMPTN dibagi menjadi dua sesi. Yakni dari 07.45-11.30 Wita dan 13.30-17.15 Wita.

Sementara kelompok ujian campuran dimulai dari pukul 07.45 sampai 13.00 Wita.

"Peserta harus sudah masuk ruangan pada jam yang sudah ditentukan, dan membawa segala kelengkapan persyaratan seperti kartu peserta UTBK," Aminuddin.

Kelompok ujian Saintek dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi). Alokasi 195 menit.

Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi). Alokasi 195 menit.

Dan Kelompok Ujian Campuran (Saintek dan Soshum) dengan materi ujian TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek, dan TKA Soshum. Alokasi 285 menit.

"Tahun ini memang ada perbedaan materi ujian, yaitu adanya penambahan materi tersendiri berupa Bahasa Inggris," ujarnya.

ULM menyediakan kuota minimal 40 persen jalur SBMPT dari jumlah mahasiswa baru yang tahun ini totalnya mencapai 6.265 orang.

"Itu artinya, ada sekitar 2.400 orang yang bakal diterima di SBMPTN," jelas Aminuddin.

Sebelumnya, ULM telah menerima calon mahasiswa baru lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau jalur undangan prestasi akademik. Jumlahnya sebanyak 1.253 orang.

Namun begitu, ada 117 orang tidak melakukan daftar ulang, sehingga kursi kosong yang tersisa dialihkan untuk mahasiswa di SBMPTN.

Terakhir, ada seleksi mandiri dimulai pendaftaran 1 Juni sampai 7 Oktober 2022. Sesuai ketentuan maksimum 30 persen, maka mahasiswa yang diterima tidak lebih dari kisaran 2.400 orang pada jalur terakhir ini.