Kalsel

Sepanjang 2020, BNKK Batola Rekrut Ratusan Penggiat Anti Narkoba

apahabar.com, MARABAHAN – Sesuai tugas dan fungsi dalam Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba…

Kepala BNNK Batola, AKBP M Agus Wijanarko, memaparkan pencapaian P4GN sepanjang 2020. Foto-Istimewa

apahabar.com, MARABAHAN – Sesuai tugas dan fungsi dalam Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), BNKK Barito Kuala berhasil mencapai target kerja sepanjang 2020.

Dalam bidang pemberantasan, BNNK Batola menangani 2 laporan kasus dengan 3 berkas perkara.

Sedangkan jumlah tersangka yang berhasil dijaring berjumlah 4 orang. Semua tersangka diperoleh melalui serangkaian operasi di Kecamatan Alalak.

“Semua berkas perkara sudah dinyatakan P21 oleh Kejaksaan Negeri Batola. Pun proses hukum telah dilakukan di Pengadilan Negeri Marabahan,” jelas Kepala BNNK Batola, AKBP M Agus Wijanarko, Selasa (29/12).

Selain pemberantasan narkoba, mereka juga melakukan pencegahan dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam hal pencegahan, dilakukan tes urin kepada 30 staf Kejaksaan Batola, anggota Kodim 1005 Marabahan dan warga Rutan Klas IIB Marabahan sebanyak 25 orang.

“Dari hasil pemeriksaan di sejumlah instansi tersebut, tidak seorang pun yang positif menggunakan narkoba,” beber Agus.

Guna pencegahan lebih luas, tes urin juga dilakukan dalam lingkungan perusahaan, seperti PT Hasnur dan PT BMB dengan total 40 karyawan.

“Masih dalam upaya pencegahan, kami juga memberdayakan masyarakat melalui asistensi persiapan pembentukan desa bersih narkoba,” jelas Agus.

“Program ini direalisasikan dalam tahun anggaran 2021. Direncanakan program ini dilakukan di Desa Pulau Sewangi Kecamatan Alalak dan Desa Anjir Pasar Kecamatan Anjir Pasar,” sambungnya.

Berhubungan dengan pencegahan, BNNK juga menggaet sejumlah relawan penggiat anti narkoba di instansi pemerintah, swasta maupun pendidikan.

“Total terdapat 120 orang penggiat relawan anti narkoba. Di antaranya dari instansi Pemkab Batola, PT Hasnur, PT BMB, kepala sekolah dan guru bimbingan penyuluhan,” papar Agus.

Sementara untuk hal baru seperti pembuatan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba (SKHPN), BNNK juga sudah memenuhi target.

“Ini menunjukkan BNNK sudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Batola. Kedepan kami berupaya bekerja lebih keras lagi dalam rangka menyatakan perang terhadap narkoba,” tandas Agus.