Gempa Turki

Seorang WNI Asal Bali Tewas Akibat Gempa Turki

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara menyatakan satu Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Nia Marlinda menjadi korban tewas dalam gempa bumi Turki

Tiga warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan mengalami luka-luka akibat gempa Turki. Foto-Getty Image

apahabar.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara menyatakan satu Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Nia Marlinda menjadi korban tewas dalam gempa bumi Turki berkekuatan 7,7 magnitudo.

Perempuan asal Bali tersebut meninggal bersama seorang anak dan suaminya yang merupakan warga negara Turki. Ketiganya tertimpa reruntuhan bangunan di Kahramanmaras, Turki.

"Satu WNI atas nama Nia Marlinda asal Bali dan seorang anak berusia satu tahun serta suami Warga Negara Turki di Kahramanmaras ditemukan meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan," tulis KBRI Ankara dalam keterangannya, Rabu (8/2).

Menurut KBRI Ankara, tim evakuasi pencarian WNI yang terdampak gempa Turki dipimpin Atase Pertahanan RI, Kolonel Amir. Kini jasad Nia telah melalui proses pemulasaran korban.

Lalu KBRI juga telah menjalin komunikasi dengan keluarga korban dan direncanakan bakal dimakamkan di Kahramanmaras, Rabu (8/2).

"Almarhumah dan keluarga akan dimakamkan hari ini di Kahramanmaras," tulis KBRI Ankara.

Diketahui, gempa yang mengguncang Turki berkekuatan 7,7 magnitudo telah menewaskan 8.764 orang yang terdiri dari 6.345 di Turki dan 2.530 di Suriah.

Tim penyelamat masih bekerja keras mencari korban di balik bongkahan bangunan yang roboh diguncang gempa.

Sebab gempa tak hanya mengguncang sekali, namun diikuti gempa susulan yang semakin menggoyahkan sejumlah bangunan beberapa saat kemudian.

Akhirnya ribuan bangunan roboh, gedung rumah sakit, dan sekolah pun ikut rata dengan tanah. Puluhan ribu orang terluka dan kehilangan tempat tinggal di sejumlah kota di Turki dan Suriah.