Seorang Jemaah Haji Debarkasi Banjarmasin Meninggal di Pesawat dalam Perjalanan Pulang

Kabar duka kembali datang dari jemaah haji Debarkasi Banjarmasin. Salah satu jemaah meninggal dunia dalam pesawat saat diperjalanan menuju kampung halaman, Rabu

Jemaah haji asal Banjar meninggal dunia di pesawat dalam perjalanan pulang. Foto: Kemenag Kalsel

bakabar.com, BANJARBARU - Kabar duka kembali datang dari Debarkasi Banjarmasin. Salah seorang jemaah meninggal dunia di pesawat dalam perjalanan menuju kampung halaman, Rabu (2/7).

Jemaah tersebut bernama H Lutfi Inani Bin Masri Zain. Berusia 58 tahun dan berangkat tanpa pendamping, almarhum beralamat di Jalan Sekumpul, Gang Nangka, Kelurahan Tanjung Rema Darat, Martapura, Banjar.

Tergabung bersama Kloter BDJ 10 Embarkasi/Debarkasi Banjarmasin, Lutfi meninggal dalam pesawat yang baru bertolak dari Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Rabu (2/7) pukul 02.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Selanjutnya penjemputan jenazah dilakukan PPIH, Kementerian Agama (Kemenag) Banjar dan keluarga almarhum, lalu dikebumikan di Kandangan, Hulu Sungai Selatan.

Berdasarkan penjelasan dr Noor Anita yang mendampingi Kloter 10, almarhum tidak mau makan sejak sepekan lalu. Sedangkan Tanda-Tanda Vital (TTV) dan Gula Darah Sewaktu (GDS) masih dalam keadaan normal.

Diketahui Lutfi mempunyai riwayat diabetes melitus. Makanya ketika akan berangkat ke Madinah, almarhum tampak kesulitan berjalan dan harus menggunakan kursi roda.

Setibanya di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, petugas kesehatan kembali memeriksa kondisi Lutfi. Hasilnya tekanan darah masih 104/71, saturasi 96, dan GDS 301, sehingga almarhum diberikan obat rutin metformin 500 mg.

Selanjutnya selama penerbangan menuju pulang ke Tanah Air, pengecekan kesehatan Lutfi terus dilakukan. Terakhir selepas salat subuh, almarhum masih kontak dengan tenaga kesehatan.

"Namun sekitar pukul 08.00, almarhum ditemukan tidak sadar, tanpa denyut nadi dan napas," jelas Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Banjarmasin H Muhammad Tambrin.

"Setelah dilakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) 5 siklus, juga tidak merespons dan pupil midriasis total. Jemaah dinyatakan meninggal dunia pukul 12.22 WIB," imbuhnya.

Dengan demikian, tercatat 11 jemaah haji Embarkasi/Debarkasi Banjarmasin yang meninggal dunia di musim haji 2025. Adapun 10 di antaranya meninggal dunia di Tanah Suci.

"Semoga almarhum mendapatkan haji mabrur dan ditempatkan di sisi Allah SWT. Sedangkan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tutup Tambrin.