Natal dan Tahun Baru

Senyum Gembira Pedagang Pernak-Pernik Natal, Omzet Naik 40 Persen

Senyum gembira dirasakan pedagan pernak-pernik natal di Kota Bekasi. Omzet penjualannya naik hingga 40 persen pada perayaan Natal 2022 kali ini

Para pengunjung sedang melihat pernak-pernik Natal di Toko Amanda Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bekasi. (Foto: apahabar.com/Danan Jaya)

apahabar.com, BEKASI - Pemilik toko pernak-pernik natal Peter (50) mengungkap kenaikan omzet penjualannya kali ini karena pemerintah mengizinkan umat Kristen menyelenggarakan Natal.

Diketahui sebelumnya, penyelenggaran Natal di dua tahun terakhir tidak diberikan izin karena situasi saat itu sedang pandemi Covid-19.

"Perkembangannya memang sangat bagus sekali ya dibandingkan tahun kemarin. Karena kan kemarin itu pandemi," ucap Peter saat ditemui apahabar.com di Toko Amanda Jl. Ir. H Juanda, Kota Bekasi, Jum'at (23/12).

Baca Juga: Dishub DKI Jakarta: Terjadi Kenaikan Penumpang Transportasi Umum Jelang Libur Nataru

Peter menceritakan omzet penjualannya naik hingga 40 persen dibandingkan perayaan natal sebelumnya.

"Kalau untuk peningkatan penjualan pasti adalah sekitar 30 sampai 40 persen. Jadi memang jumlah pembeli pun mengalami kenaikan," kata Peter.

Dirinya mengungkapkan bahwa para pembeli sudah memadati tokonya sejak November 2022, yang hingga Desember ini terus mengalami kenaikan.

Pantauan apahabar.com di lokasi, banyak pembeli yang sudah berdatangan di Toko Amanda. Mereka masih melihat-lihat apa saja yang akan dibeli sesuai kebutuhannya masing-masing.

"Dari November sudah ramai. Sudah banyak yang pesan juga, Desember ini justru sudah makin ramai," ucapnya.

Kendati demikian, Peter merasa nyaman berjualan pernak-pernik Natal di Kota Bekasi, melihat komunikasi dirinya berjalan dengan baik dengan umat agama lainnya.

"Toleransi luar biasa, saya sudah 20 tahun lebih berjualan hiasan Natal ini, sosialisasi dengan lingkungan berjalan baik, jadi nyaman saja sih. Kita juga saling berhubungan baik," ucapnya.

Peter menyebut Toko Amanda miliknya buka mulai pukul 09.00-20.00 WIB. Pernak-pernik seperti pohon Natal dibanderol dari harga termurah Rp80.000 hingga termahal sampai puluhan juta rupiah.

Baca Juga: Dishub DKI Jakarta Sediakan 40 Kantong Parkir Sambut Malam Tahun Baru

"Kalau harga relatif ya dari yang murah sampai mahal ada. Untuk pohon Natal itu dari Rp80 ribu sampai tinggi 3 meter itu jutaan," ujarnya.

Peter yang menyambut perayaan Natal tahun ini berharap agar bisa berjalan dengan aman, dan tahun selanjutnya bisa lebih baik dari sebelumnya.

"Ya semoga Natal tahun ini berjalan dengan baik dan ke depan bisa berjalan lancar aman, terus juga lebih baiklah tahun depan," tutupnya