DPRD Barut

Sentil Dana CSR, DPRD Barut Ingin Perusahaan Tambang Transparan

apahabar.com, MUARA TEWEH – Anggota DPRD Barito Utara (Barut), Kalteng, Sunario, menyentil perusahaan tambang agar transparan…

Izin tambang raksasa Adaro berakhir tahun depan. Foto: Istimewa

apahabar.com, MUARA TEWEH – Anggota DPRD Barito Utara (Barut), Kalteng, Sunario, menyentil perusahaan tambang agar transparan soal dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Selama ini ia melihat banyak perusahaan mengambil banyak manfaat terhadap kekayaan alam Barut.

Namun, sayangnya tidak membuat pembangunan di Barut terlihat signifikan.

Disebutkannya, Barut memiliki banyak lahan tambang batu bara, gas serta perkebunan.

Jika dana CSR tiap perusahaan transfaran dan dikelola sesuai pemanfaatannya, maka yang terlihat pembangunan di Barut tumbuh berkembang.

“Kalau saja CSR dari puluhan perusahaan tambang serta perkebunan sawit dan gas, dikelola dengan benar, terbuka serta transparan maka dana tersebut akan cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Sunario, politis PDI Perjuangan ini.

Dia beranggapan selama ini belum adanya keterbukaan dari pihak perusahaan serta pihak pengelola lainnya.

“Ke mana saja dan untuk apa saja CSR di gunakan sehingga dewan agak sulit memantaunya,” tegasnya.

Belakangan, dia baru mencatat hanya sebagian perusahaan kooperatif dalam penyaluran CSR, terutama bidang pendidikan.

Pasalnya dari informasi yang diterima sudah ada perusahaan yang mau menyalurkan CSR nya melalui dinas pendidikan.

“Kita apresiasi kepada pihak perusahaan yang peduli dengan dunia pendidikan kita. Sehingga menghilangkan kesan kalau perusahaan hanya mengeruk keuntungan saja di daerah kita,” kata Sunario.

Ia juga menyarankan agar dinas-dinas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk bisa menjalin kerjasama dengan pihak perusahaan agar dalam penyaluran CSR dan anggaran bisa selaras.

Anggota DPRD Barut, Sunario. Foto-apahabar.com/Muhammad Nasution