apahabar.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto mendapat mandat dan strategi untuk meraih kemenangan dalam pemilu 2024 memdatang.
Mandat itu langsung dayang dari Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Muhamad Hatta, Theo Sambuaga, serta Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus.
"Para senior Partai Golkar, dari Pak JK, Pak Aburizal Bakrie, Pak Agung (Laksono), Pak Theo (Sambuaga), Pak (Muhamad) Hatta, tentu berharap bahwa partai ini solid. Tidak ada yang mengganggu Partai Golkar," tutur Airlangga, di Jakarta, Jumat (4/8) malam.
Baca Juga: Airlangga jadi 'Sandera Politik', Alasan Golkar Bakal Merapat ke PDIP
Dalam pertemuan tertutup di Kebayoran baru, Jakarta Selatan iti, Airlangga menyampaikan bahwa kondisi terkini di internal partai yang solid Seluruh pengurus dan calon anggota legislatif telah mulai bekerja di daerah-daerah.
Sementara, terkait target perolehan di Pemilu 2024, Golkar mencanangkan sebanyak 116 hingga 120 kursi DPR RI, setara dengan 20 persen kursi di Parlemen Senayan.
"Dan juga saya menyampaikan khusus untuk pilpres Partai Golkar dan seluruh DPP dan DPD mengamanatkan untuk menjaga keputusan munas, rapimnas, dan rakernas. Termasuk kemarin dalam pertemuan di Bali," kata Airlangga.
Sebagai partai terbesar nomor dua di Indonesia, para senior berharap Golkar dapat memperkuat akar secara berkelanjutan.
Baca Juga: Golkar Sebut Pertemuan Airlangga dan Puan Bawa Stabilitas Politik
Saat ini Golkar telah mewakili institusi politik dan institusi demokrasi bagi rakyat Indonesia, sehingga wajar jika senior partai meminta konstitusi Golkar terus dijaga
Jusuf Kalla sebagai senior menegaskan, jangan ada ada pihak-pihak yang berusaha membelokkan arah tujuan partai sehingga semua kader harus solid.
"Jangan sampai ada pihak-pihak yang membelokkan Golkar ke arah yang tidak jelas. Kita tetap solid," ujar JK.
Lebih jauh, JK berharap agar Airlangga segera membangun komunikasi dan sosialisasi ke seluruh daerah untuk memperkuat kerja sama antarkader demi kemenangan partai.
"Setelah sosialisasi itu, kerja sama yang kuat di antara kita semuanya untuk memenangkan partai. Ini bukan urusan pribadi, bukan urusan pribadi Pak Airlangga, tapi ini soal partai," kata pria yang akrab disapa JK itu.
JK menyatakan, dirinya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024. Untuk itu, dirinya mengimbau agar kebijakan teknis yang diberlakukan Airlangga di internal partai tidak diganggu.
"Ya kita mendukung partainya, berarti kita mendukung Pak Airlangga, tentunya dalam mengambil kebijakan. Itu intinya. Kita tidak mencampuri kebijakan teknis yang diberlakukan di partai. Kita mau partai bersatu," tukas JK.