apahabar.com, JAKARTA – Parfum adalah suatu campuran essential, aroma, dan beberapa pelarut yg bertujuan untuk memberikan aroma wangi untuk tubuh. Berbagai jenis parfum mulai bermunculan dengan variasi bahan dan aroma.
Mulai dari body cologne, body mist, eau de toilette, eau de parfum. Masing-masing dari jenis ini memiliki tingkat ketahanan berbeda beda, yaitu Top Note, Middle Note, dan Base Note.
Top note adalah aroma yang pertama kali tercium saat menyemprotkan parfum atau bisa dibilang first impression saat mencium aroma parfum tersebut. Ketika dipakai, aroma dari top note rata-rata tahan 15-20 menit karena jumlah essential oil dan alcohol berbeda.
Setelah lewat dari 20/30 menit, tingkatan aroma Middle Note pun muncul. Aroma ini adalah wangi sebenarnya dari parfum tersebut atau bau inti dari parfum.
Tingkatan terakhir adalah Base Note, yaitu wangi yang masih tercium atau membekas di baju yang sudah disemprotkan dalam waktu lama.
Nah, setelah mengetahui tongatan aroma yang melekat saat menyemprotkan parfum, selanjutnya adalah beberapa tips agar aroma parfum bisa awet seharian.
1. Belakang telinga
Menyemprotkan parfum ke bagian belakang telinga membuat wangi parfum lebih tercium. Ini dikarenakan permukaan kulit padaarea tersebut sangat dekat dengan pembuluh darah. Denyut nadi dan suhu tubuh akan membantu bau parfum tersebut menyebar.
2. Belakang leher
Leher secara keseluruhan tentu saja menjadi titik penting dalam menyemprotkan parfum. Sebab leher merupakan bagian tubuh yang memiliki banyak saraf. Sehingga wangi parfum akan lebih awet jika disemprotkan ke daerah tersebut.
Khusus di bagian belakang leher, akan memaklsimalkan aroma parfum karena pada bagian ini terdapat rambut halus yang bisa menyimpan wangi yang disemprotkan lebih lama.
3. Siku bagian dalam
Bagian ini dilewati saraf dan aliran darah yang akan menimbulkan panas dan membuat wewangian lebih semerbak serta tahan lama. Parfum dalam bentuk stick sangat dianjurkan untuk diaplikasikan di bagian ini.
4. Belakang lutut
Area lembut di belakang lutut juga menjadi hot spot untuk mengaplikasikan parfum. Sebab di daerah ini bisa mengalirkan aroma yang semerbak karena bersentuhan langsung dengan udara. Bagian belakang lutut adalah bagian terhangat dan terlembut yang dapat membuat wewangian lebih awet dan memiliki bau yang tahan lama.
5. Pergelangan tangan
Semprotkan parfum ke area ini agar lebih tahan lama dan awet. Bagian tangan adalah bagian yang paling sering bersentuhan dengan orang lain. Sehingga saat menyemprotkan parfum ke daerah tersebut dapat juga melekat pada orang yang bersentuhan dengan Anda. Selain itu bagian pergelangan tangan juga adalah pusat saraf yang membuat parfum lebiih wangi tahan lama.
Itulah sejumlah area yang menjadi titik paling strategis untuk menyemprotkan parfum agar kebuh tahan lama. Semoga informasi ini bermanfaat ya! (Monika)