Sempat Usul Embung, PTAM Bandarmasih Hanya Andalkan IPA Hadapi Kemarau

PTAM Bandarmasih menjamin pasokan air bersih di warga Kota Banjarmasin tetap aman meski sedang kemarau.

PTAM Bandarmasih cek pasokan air baku dari sungai untuk air bersih warga Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Baha

apahabar.com, BANJARMASIN - PTAM Bandarmasih menjamin pasokan air bersih di warga Kota Banjarmasin tetap aman meski sedang kemarau.

Debit air yang ada di Sungai Martapura masih cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih pelanggan.

Direktur Operasional PTAM Bandarmasih, Edwardsyah mengatakan musim kemarau dan intrusi air laut tidak berdampak terhadap penurunan distribusi air.

“Air baku masih aman, hanya saja intrusi air laut sudah mempengaruhi IPA 1 (Inslatalasi Pengelolaan Air) Sungai Bilu, karena yang berdekatan dengan laut," kata dia.

"Kalau tidak salah kita sudah tiga kali melakukan pencampuran air baku selama dampak intrusi air laut ini," ucapnya.

Jika intake Sungai Bilu itu tidak bisa digunakan karena cemaran yang semakin parah, PTAM Bandarmasih masih bisa memakai IPA 2.

Air baku IPA 2 diambil dari sungai di Pematang dan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

“Sejauh ini kondisi air baku disana masih standar dan tak sedikit pun tercemar air garam,” ujarnya.

Meskipun ketersediaan air baku PTAM Bandarmasih sejauh ini terbilang aman ditengah kemarau dan masih ada cadangan air baku lainnya, mereka mengusulkan pembuatan embung.

Namun sayang, hingga kini embung yang pembuatannya menelan ratusan miliar rupiah belum juga terealisasi.

Jika saja embung dibangun, maka sediaan air baku milik PAM Bandarmasin semakin berlimpah dan jauh dari namanya krisis air.

"Ya alhamdulilah kita memiliki sediaan air baku yang banyak, bila dibanding daerah lainnya yang bahkan kemarau ini sudah menurunkan produksinya dan bahkan tersisa beberapa bulan saja. Apalagi bila kita memiliki embung, tentu semakin banyak," pungkasnya.

Baca Juga: Siap-siap! PTAM Bandarmasih Setop 6 Jam Distribusi Air Bersih di Banjarmasin