Kalsel

Sempat Terputus Akibat Longsor, Jaringan Listrik 690 Pelanggan di Aranio Kembali Normal

apahabar.com, BANJARMASIN – Hujan deras di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tak hanya menyebabkan bencana banjir, tetapi…

PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) saat melakukan pemulihan pasokan listrik ke Kecamatan Aranio. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Hujan deras di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tak hanya menyebabkan bencana banjir, tetapi juga tanah longsor.

Sebut saja seperti yang terjadi di Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar pada Sabtu (16/1). Sedikitnya ada 10 titik tanah longsor yang terjadi di sana.

Akibatnya, empat tiang listrik roboh dan jaringan listrik sepanjang 200 meter terputus dan berimbas pada terputusnya aliran listrik di 690 pelanggan.

Mengetahui kejadian tersebut, PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) bergerak cepat melakukan pemulihan pasokan listrik.

Sejak Sabtu (16/1) malam, listrik di Kecamatan Aranio kembali menyala.

"Berkat kerja keras petugas di lokasi, semalam kami selesaikan sekitar pukul 22.00 WITA dan sekitar 690 pelanggan kembali bisa menikmati aliran listrik," tutur Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng, Suhadi, Minggu (17/1).

Lebih lanjut Suhadi menjelaskan, meskipun dampak dari tanah longsor ini tidak mengakibatkan kerusakan parah pada infrastruktur kelistrikan PLN, tapi akses jalan yang terputus karena lumpur dan pohon tumbang membuat proses perbaikan membutuhkan waktu.

"Setelah mendapat informasi, kami langsung melakukan inspeksi ke lokasi kejadian untuk mengukur langkah penanganan yang harus dilakukan. Petugas kami kerahkan untuk melakukan perbaikan. Meskipun akses menuju lokasi kami rasakan amat sulit, tetapi kami bersyukur dengan kerja keras dan semangat yang tinggi akhirnya pekerjaan recovery bisa selesai dan listrik ke pelanggan dapat kembali menyala." kata Suhadi.