Sistem Pembayaran MLFF

Sempat Mangkrak, MLFF Kembali Digarap

Realisasi uji coba proses pembayaran toll Multi Lane Free Flow (MLFF) sempat mangkrak. Sekarang, kembali digarap dan dalam tahap transisi.

Pengamat tata kota menilai implementasi sistem pembayaran tol nirsentuh (MLFF) perlu sosialisasi menyeluruh. Foto: dok. BUMNtrack

apahabar.com, JAKARTA - Realisasi uji coba proses pembayaran toll Multi Lane Free Flow (MLFF) sempat mangkrak. Sekarang, kembali digarap dan dalam tahap transisi.

Selama masa transisi berlangsung akan dilakukan proses uji coba terhadap teknologi yang akan digunakan.

Tapi, PUPR masih belum tahu bentuk teknologi yang akan digunakan dalam penerapan proyek MLFF ke depan.

Baca Juga: Penerapan MLFF, PUPR: Tetap Bekerja Sesuai Koridor Kerja Sama Bilateral

"Pastinya, proyek ini tidak menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID)," kata Hedy di kompleks DPR RI, Rabu (6/9).

Secara detail, teknologi tersebut tidak tertera dalam kontrak antara Kementerian PUPR dan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).

"Jadi, harus ketemu untuk bicara masalah transisi ini seperti apa," tuturnya.

Dari keterangan yang diberikan, pertemuan itu akan berlangsung pada hari ini, Kamis (7/9). "Kita (pemerintah) sudah ada perjanjian dengan Roatex (besok)," kata Hedy di kompleks DPR RI, Rabu (6/9/2023).

Penting untuk tahu. Uji coba MLFF di Jalan Tol Bali Mandara sebelumnya sudah direncanakan pada 1 Juni 2023. Tapi batal diterapkan.

Alasannya, karena teknologi sistem MLFF belum memenuhi standar key performance indicator atau KPI yang disepakati.

Hal tersebut menyangkut jaminan 100 persen pendapatan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dari tarif tol melalui transaksi tanpa sentuh itu.

Baca Juga: Uji Coba MLFF di Tol Bali, Kementerian PUPR: Kami Siapkan dan Finalkan

Keputusan tersebut membuat perusahaan asal Hungaria, Roatex. Melalui anak usahanya, PT Roatex Indonesia Toll System (RITS). Memberhentikan jajaran Board of Director (BOD) dari pihak Indonesia.

Namun, PT RITS masih akan tetap berupaya untuk menyelesaikan dan menyempurnakan sistem yang saat ini telah memiliki progres positif.

"Saya tidak bisa memberikan waktu, karena ini perlu ditentukan oleh pemerintah, tetapi kita berharap itu (uji coba) akan tetap dilakukan tahun ini," ujar Direktur Utama PT RITS, Attila Keszeg.