Kalsel

Sempat Kekurangan Rp30 Miliar, Wamen PUPR RI Optimis Jembatan Alalak Beres Maret 2021

apahabar.com, BANJARMASIN – Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI), John Wempi…

Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI), John Wempi Wetipo saat meninjau langsung pembangunan Jembatan Alalak di perbatasan Banjarmasin – Barito Kuala,Foto-istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI), John Wempi Wetipo meninjau langsung pembangunan Jembatan Alalak di perbatasan Banjarmasin-Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Rabu (21/10) siang tadi.

Dalam kesempatan itu, John Wempi Wetipo memastikan pembangunan jembatan Alalak akan rampung awal Maret 2021 mendatang.

“Kalau tidak ada halangan, pembangunan ini akan tuntas dikerjakan pada awal Maret 2021,” ucap John Wempi Wetipo, kepada awak media.

John Wempi membenarkan jika pembangunan Jembatan Alalak sempat tertunda akibat refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.

“Namun dengan adanya refocusing anggaran sebesar Rp146 triliun, maka berimplikasi terhadap pembangunan jembatan Alalak ini,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengatakan sebelumnya pembangunan sendiri ditargetkan tuntas pada Desember 2020.

Dikarenakan adanya refocusing anggaran, maka berimbas terhadap pembangunan jembatan kebanggaan masyarakat Kalsel tersebut.

Bahkan, pembangunan sempat tertunda karena kekurangan anggaran sebesar Rp30 miliar.

Beruntung kekurangan Rp30 miliar itu sudah terpenuhi dengan menggunakan APBN 2021.

“Untuk kekurangan Rp30 miliar sudah terpenuhi. Jadi dapat dipastikan pembangunan akan tuntas awal Maret 2021,” tegasnya.

Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, Wamen PUPR RI akan meninjau kembali pembangunan jembatan Alalak tersebut.

“Sebelum Maret, beliau berjanji akan datang kembali memastikan jembatan ini operasional,” pungkasnya.