Piala Dunia U-20

Sempat Disambangi FIFA, Hotel di Solo Gigit Jari Piala Dunia Batal 

Alila hotel menjadi salah satu hotel berbintang 5 di Solo yang telah diinspeksi oleh tim dari FIFA.

Alila Hotel Solo jadi salah satu hotel berbintang yang diinspeksi oleh FIFA. apahabar.com/Nando

apahabar.com, SOLO - Alila hotel menjadi salah satu hotel berbintang 5 di Solo yang telah diinspeksi oleh tim FIFA guna perhelatan Piala Dunia U-20. 

Menurut public relation and event manager Hotel Alila, Tesa Puji Astuti, FIFA sedianya telah datang ke hotel untuk asesment, pengecekan pengamanan, dan segala macamnya.

Asesment meliputi standarisasi hotel, pintu masuk, pintu keluar, emergensi exit, room atau ruangan sampai ke beberapa makanan yang nanti ada atau disediakan.

"Jadi lebih ke asesment gedung belum ada booking," ujarnya kepada apahabar.com, Rabu malam (29/03)

Baca Juga: BREAKING! FIFA Resmi Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Untuk booking atau pemesanan sendiri, Alila Hotel sedianya sudah melakukan komunikasi dengan pihak terkait. Namun belum ada kepastian jadi atau tidaknya menginap di hotel berkapasitas 225 kamar tersebut.

"Memang sudah beberapa kali, kemarin Sabtu dari FIFA juga datang ke Alila. Cuman memang masih belum ada kepastian. Apakah itu terjadi apa tidaknya. Mereka masih asesment," terangnya.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Resmi Batal Digelar di Indonesia!

Meski demikian, Tesa telah mengkalkulasi keuntungan yang akan didapat jika Solo jadi tempat final dan penutupan Piala Dunia U-20.

"Kita sudah estimasikan berapa angkanya sudah kita estimasikan. Kalau terjadi pembatalan, kita cari gantinya di mana itu agak mikir. Mikirnya sangat keras. Karena bisa dibilang 50% pendapatan dari target itu, terisi dari mereka," paparnya.

Tesa sangat menyayangkan jika Piala Dunia U-20 di Indonesia benar-benar dibatalkan FIFA. Karena secara bisnis, pendapatan di hotelnya akan terasa sangat lumayan.

Baca Juga: Perintah Jokowi, Erick Thohir Siap Lobi Presiden FIFA

"Kalau bicara keuangan di satu bulan itu. Seluruh penginapan di Kota Solo pasti terlibat. Kami akan banyak kehilangan pendapatan kalau dihitung secara keuangan. Misalkan kalau ada pembatalan tersebut. Ya ini agak sedih sih," tambahnya.

Tesa masih berharap even Piala Dunia U-20 masih akan tetap digelar. Terlepas dari apapun polemiknya karena secara ekonomi sangat terbantu dan sangat support.

"Cuman kalau tidak terjadi itu jatuhnya sesuatu di luar kehendak kita.
Ini lumayan agak keras, jadi kita berpikir untuk mengganti pendapatan tersebut dengan apa. Berartikan dengan even dari corporate atau dari luar yang harus kita maksimalkan di sini," tandasnya.

Baca Juga: Soundtrack Piala Dunia U-20 Dihapus FIFA, Begini Respon Exco PSSI

Sebelumnya, FIFA secara resmi membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, buntut penolakan terhadap Israel sebagai salah satu peserta turnamen. Itu menyusul pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden PSSI Erick Thohir.

FIFA akan mengumumkan tuan rumah baru Piala Dunia U-20 dalam waktu dekat, mengingat berlangsungnya turnamen masih sesuai dengan rencana awal.