Sekeluarga Tewas Keracunan

Sempat Dirawat, Korban Selamat Sekeluarga Tewas Keracunan Bekasi Pindah RS

Kasus dugaan keracunan di Desa Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi, menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan dua orang masih selamat

Rumah Sakit Bantar Gebang. Foto: apahabar.com/Arya.

apahabar.com, BEKASI - Kasus dugaan keracunan di Desa Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan dua orang masih selamat.

Dua orang korban yang masih selamat awalnya dirawat di RSUD Bantargebang Kota Bekasi, MDS (34) dirawat di ruang ICU, dan NR (5) di ruang rawat inap.

Salah satu korban MDS yang sempat dirawat di ruang ICU RSUD Bantar Gebang sejak malam kemarin sudah dipindahkan ke RS Polri Jakarta Timur.

"Pasien dewasa sudah dibawa ke RS Polri semalam," ucap Humas RSUD Bantar Gebang, Sandy Romadoni, saat dikonfirmasi, Selasa (17/01).

Diketahui MDS menjalani perawat di RSUD Bantargebang sejak ditemukan tidak sadarkan diri pada pada Kamis (12/1).

Sandy menambahkan kondisi MDS saat dipindahkan ke RS Polri dalam keadan baik dan dapat berkomunikasi. "Sudah membaik, sudah bisa berkomunikasi, tinggal agak nyeri di ulu hati," bebernya.

Dirinya menyebut untuk diagnosa penyakit yang dialami MDS pihaknya tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena semua diserahkan kepihak yang berwenang.

"Untuk diagnosa sakit apa, nanti lebih tepatnya pihak kepolisian ya yang menginformasikan karena terkait dengan hasil Lab," ujar Sandy.

Sebelumnya, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, mengatakan pihaknya melakukan olah TKP ulang untuk mengambil beberapa barang bukti.

"kita mencoba mengambil beberapa sampel kembali," ucap Indrawienny saat ditemui apahabar.com di lokasi kejadian, Senin (16/01).

Dirinya menyebut dalam kasus ini pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah para korban ini benar keracunan atau diracun.

"Belum bisa kita simpulkan dugaan itu masih lidik," pungkas Indrawienny.