Sempat Diragukan Jabat Menpora, Dito Ariotedjo Tak Ambil Pusing

Politisi muda Golkar, Dito Ariotedjo mengaku tak keberatan dirinya diragukan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru meski umurnya terbilang masih muda

Serah terima jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI yang kini dijabat Dito Ariotedjo. Foto: apahabar.com/BS

apahabar.com, JAKARTA - Politisi muda Golkar, Dito Ariotedjo mengaku tak keberatan dirinya diragukan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru meski umurnya terbilang masih muda.

Pasalnya, Dito mengatakan hal tersebut justru membuatnya semakin termotiviasi untuk membuktikan dirinya setelah mendapat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo.

“Saya tidak masalah diragukan, yang pasti saya sudah berkomitmen setelah dipercaya oleh bapak Presiden untuk memajukan keolahragaan dan kepemudaan Indonesia,” ujar Dito saat sambutannya di acara Sertijab Menpora, di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4).

Baca Juga: DPR: Menpora Dito Ariotedjo Harus Transformasi Sepak Bola Indonesia

Lebih lanjut, meskipun menjadi menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju, tak lantas membuat Dito tidak percaya diri. Dirinya justru ingin membuktikan bahwa sudah saatnya generasi muda memimpin Indonesia.

“Dengan ini saya minta tolong kepada semua jajaran Kemenpora untuk membuktikan selama 1,5 tahun ke depan bahwa generasi muda Indonesia sudah siap memimpin,” tegas Menpora baru itu.

Di samping itu, Muhadjir Efendy yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Menpora mengaku sangat percaya pada Dito dapat mengemban tugas menjadi Menpora yang baru.

Hal tersebut diungkapkan oleh Muhadjir karena Menko PMK itu menilai Dito sudah banyak belajar dari mentor-mentornya selama ini.

“Saya sangat yakin dengan kemampuan Mas Dito memegang Kemenpora karena sudah banyak mentor yang mengasah kemampuannya,” kata Muhadjir.

Baca Juga: Jadi Menpora Baru, Dito Ariotedjo Mundur dari RANS

Seperti diketahui, Dito Ariotedjo telah resmi mengemban tugas menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga di sisa periode 2019-2024.

Pria kelahiran 1990 itu yang merupakan politisi muda partai Golkar tersebut menggantikan Menpora sebelumnya, Zainudin Amali yang mundur karena terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.