apahabar.com, KOTABARU - Kondisi parkir di kawasan pasar ikan di Kotabaru sempat dikeluhkan pedagang. Itu disampaikan pedagang di hadapan Kapolres Kotabaru AKBP Tri Suhartanto beserta jajaran dalam agenda Jumat Curhat pada 9 Juni tadi.
Selain soal kurang tertibnya penataan parkir, pedagang juga mengeluhkan ihwal maraknya pencurian ikan yang disimpan di lapak mereka saat malam hari atau ditinggal pulang ke rumah.
Merespons keluhan soal parkir itu, Kapolres Kotabaru meminta agar para pedagang dapat berkoordinasi dengan pihak terkait agar permasalahannya secepatnya bisa terselesaikan.
Sementara berkenaan dengan keluhan sering hilangnya ikan di lapak pedagang AKBP Tri Suhartanto meminta agar Kapolsek Pulau Laut Utara segera mengadakan pertemuan bersama pihak pengelola pasar dan pedagang ikan untuk menentukan pola pengamanan.
"Intinya, di Pasar Ikan ini harus ada pola pengamanan yang lebih baik, supaya pencurian ikan ini tidak terulang lagi," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan apahabar.com, perwakilan Diskoperindag Kotabaru bersama Organisasi Perdagangan Ikan dan Nelayan (OPIN), serta Ketua Blok Pasar Ikan terlihat kompak turun melakukan pengecekan kawasan parkiran yang sempat dikeluhkan.
Mereka juga langsung meminta agar juru parkir dapat mengatur parkir sepeda motor dengan tertib, dan rapi pada areal yang sudah ditentukan.
Kalau kondisi parkir di kawasan Pasar Limbur Raya sudah tertib. Sementara, untuk di kawasan pasar ikan akan segera kami tertibkan setelah ada keluhan dari pedagang.
"Intinya, soal parkir di pasar ikan dan sayur, mulai hari ini akan kami benahi lagi dan tertibkan," ujar Darmawan, pegawai Diskoperindag sekaligus koordinator pengawas lapangan.
Sementara untuk mencegah adanya pencurian ikan di lapak pedagang pihaknya juga mengaku akan segera mengadakan rapat bersama pihak terkait guna membahas pola pengamanan di pasar ikan tersebut.
"Jadi, dalam waktu dekat kami akan rapat bersama pihak terkait membahas soal bagaimana agar ikan pedagang kita aman, dan nanti kalau pertemuan kami juga undang wartawan," tutur H Nawa, ketua Blok Pasar Ikan Kotabaru.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kotabaru Khairian Anshari menyebut perihal parkir di kawasan pasar dikelola oleh pihak Diskoperindag.
Namun demikian, Khairian berangan-angan bahwa keluar dan masuk pasar pengelolaan parkir bisa diterapkan sistem elektronik.
Hal itu dapat dikelola oleh Dishub ataupun Diskoperindag Kotabaru ke depannya.
"Nah, dari situ pendapatan asli daerah (PAD) kita akan naik signifikan. Tapi, dengan catatan jalan-jalan tembus ke pasar harus ditutup," pungkasnya.
Baca Juga: Parkir Semrawut hingga Maraknya Pencurian Dikeluhkan Pedagang Ikan Kotabaru