Kalsel

Sempat Dikabarkan Hilang, Remaja Putri di Tala Akhirnya Pulang

apahabar.com, PELAIHARI – Seorang remaja putri di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala) yang sempat hilang, akhirnya…

Seoarang remaja putri warga Tanah Laut yang sempat hilang, berkilah bahwa ia mencari pekerjaan tidak menghilang atau dibawa lari. Ia hanya minggat atau kabur tanpa pamit kepada orangtua. Foto: Istimewa

apahabar.com, PELAIHARI – Seorang remaja putri di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala) yang sempat hilang, akhirnya kembali ke rumah orangtuanya.

Kembalinya remaja itu setelah ramai berita bahwa ia meninggalkan rumah tanpa pamit kepada orangtuanya. Ia diduga dibawa lelaki tak dikenal pekan lalu.

Kabar tersebut sampai ke telinga sang remaja dan akhirnya menemui orangtuanya pada Jumat (29/1) malam sekitar pukul 23.00.

Kepada polisi, ia berkilah hanya mencari pekerjaan, tidak hilang atau dibawa lari. Ia hanya minggat atau kabur tanpa pamit kepada orangtua.

“Remaja itu mengaku hanya ingin mencari kerja saja ke daerah lain dan dia ada mendapat info bahwa ada lowongan pekerjaan pengasuh anak melalui media sosial Instagram dari warga Banjarbaru,” kata Kapolsek Pelaihari, Ipda Felly Manurung, Sabtu (30/1) siang.

Menurut Felly, semua nomor handphone keluarga telah diblokirnya, dan tersiarlah berita bahwa ia telah hilang dibawa lari oleh seorang pemuda.

“Ia mengaku berangkat dengan menggunakan angkutan dan sebelumnya diantarkan oleh temannya warga Pabahanan sampai di daerah depan markas Kompi 623/Pelaihari,” ujar Felly.

Felly menambahkan pada Jumat (22/1) sekitar pukul 19.00 Wita, jika remaja putri itu ada menghubungi kawannya warga Pabahanan, untuk minta dijemput kemudian setelah dijemput ia minta diantar.

Kemudian pemuda itu pulang ke rumahnya seorang diri, sedangkan remaja putri itu berangkat ikut mobil angkutan ke arah Banjarbaru.

“Sampai di daerah Liang Anggang, ia dijemput oleh seorang perempuan bernama Mama Rafa, yang membutuhkan jasa pengasuh anak tersebut,” jelas Felly.

“Setelah beberapa hari kemudian, ia mendapat info bahwa ramai pemberitaan di sosial media, bahwa ia hilang. Mengetahui hal tersebut pada hari Jumat 29 Januari malam pulang ia ke rumah orangtuanya,” pungkas Felly.

Diberitakan sebelumnya, Dahlan dan Ramlah gundah. Warga Kecamatan Pelaihari, Tanah Laut, itu sudah kehilangan putri kesayangannya sejak 22 Januari kemarin.

Ramlah menyebut sebelum menghilang, anaknya dijemput lelaki tidak dikenal.

"Saya tidak mengetahui di mana dia sekarang," ujar Ramlah.

Dia lantas mengingat kembali momen terakhir anaknya keluar rumah. Dia ingat anaknya keluar dari rumah pada Jumat (22/01) saat magrib.

Saat itu si anak sedang berada di rumah neneknya yang berada bersebelahan dengan rumah Ramlah. Kemudian, ada laki-laki menggunakan motor warna putih yang menjemputnya.

Karena dijemput di jalan depan rumah, Ramlah tak tahu persis identitas laki-laki itu. Yang ia dengar, laki-laki itu merupakan kenalan anaknya di media sosial.

Marwati, nenek si anak itu juga tak mengenali laki-laki itu. Sekilas dia hanya melihat cucunya nampak tergesa-gesa.

"Saya tanya mau kemana. Dia bilang hendak jalan ke angkringan sama Bagas orang Pabahanan. Saya lihat sekilas pakai sepeda motor warna putih," papar Marwati.

Anehnya, si anak gadis selalu berpindah-pindah tempat. Upaya menghubungi melalui telepon dan WhatsApp juga tak membuahkan hasil.

Sesekali, si gadis memang membalas pesan. Tapi, keluarga belum menemukan petunjuk.

"Di telepon berdering, tapi tak pernah diangkat. WA juga jarang dibalas. Pernah mengatakan minta dijemput di kosan di Sarang Halang, tapi saat kami datangi tidak ada," katanya.

Si gadis juga pernah mengaku berada di Jambu Burung Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar. Dia juga pernah mengaku berada di Sungai Danau, Kecamatan Satui, Tanah Bumbu.

"Kemarin didatangi ke Jambuburung, tapi juga tak ketemu. Sudah sana sini ditanyakan. Susahnya karena saat ditelepon, tidak pernah mengangkat dan di-WA tidak langsung menjawab. Sepertinya bukan dia yang pegang handphone," cerita Ramlah.

Karena tak kunjung ada kabar, Ramlah segera lapor ke Polsek Pelaihari. Anaknya yang hilang merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

"Kami memohon bagi yang membawa tolong anak saya diantarkan pulang," pintanya.

Kapolsek Pelaihari, Ipda Felly Manurung, membenarkan telah menerima laporan terkait anak hilang itu.

Selain mengumpulkan informasi dari keluarga, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi kepada beberapa pihak lain.

"Kami terus mengumpulkan informasi dari berbagai pihak. Keberadaan yang bersangkutan sempat terpantau di beberapa lokasi. Semoga secepatnya bisa ditemukan dan bisa kembali bersama keluarganya," tandasnya.