Relax

Sempat Dibully Netizen, Ternyata Ini Tujuan Kak Seto Lindungi Anak Sambo

apahabar.com, BANJARMASIN – Aksi Kak Seto yang melindungi anak Ferdy Sambo sempat menuai reaksi keras. Ia…

Kak Seto. Foto-net

apahabar.com, BANJARMASIN – Aksi Kak Seto yang melindungi anak Ferdy Sambo sempat menuai reaksi keras. Ia pun mengungkap tujuan sebenarnya di balik keputusan melakukan hal tersebut.

Dilansir dari Detikhot, Kak Seto menegaskan dirinya membela anak Sambo lantaran ingin menjalankan amanat Undang-Undang.

Ia juga tak sungkan membeberkan mengenai aturan yang dimaksud.

“Ya sebetulnya ini amanat Undang-Undang Perlindungan Anak. Di dalam Undang-Undang Perlindungan Anak yang terbaru no 35 tahun 2014 itu ditekankan anak-anak diperlukan perlindungan khusus, jadi misalnya orang tua tersangkut tindak pidana, nah terkadang anaknya ikut terseret, ikut dihujat ‘Kamu anak pembunuh, kamu anak maling, dan sebagainya’. Nah itu harus dilindungi,” ujar Seto dikutip apahabar.com dari Detikhot, Sabtu (10/9).

“Siapa yang melindungi? Pertama adalah negara. Negara berarti pemerintah baik pusat maupun daerah, lalu juga lembaga negara, kan sudah ada membentuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI. Kalau ada Polri, ya institusi Polri-nya sendiri,” lanjutnya.

Baca Juga: Dihujat Gegara Dianggap Bela Keluarga Sambo, Kak Seto: Nggak apa-apa!

Selain itu, Kak Seto merasa harus bergerak melindungi anak Ferdy Sambo lantaran sudah banyak yang mencolek.

Ia menekankan bahwa yang dilakukannya saat ini untuk mengingatkan kepada semua pihak betapa pentingnya Undang-Undang Perlindungan Anak di tengah masalah orang tua atau apapun yang ada.

“Jadi kami karena banyak masukan buat di LPAI ini ada anak butuh perlindungan khusus gimana LPAI. Nah kami ke sana sebenarnya ingin mendorong negara hadir termasuk institusi sendiri. Silakan ayahnya diproses secara hukum, tapi anak-anak ini dengar-dengar di-bully lewat media sosial dan sebagainya ini tolong juga diperhatikan, dilindungi sesuai amanat Undang-Undang Perlindungan Anak. Kami lembaga masyarakat yang peduli terhadap upaya perlindungan anak sudah cukup lama. Jadi kami mengingatkan itu,” tutur Seto.

Kak Seto lalu menjabarkan mekanisme penanganan anak yang terkena kasus, seperti anak Ferdy Sambo.

Langkah pertama yang dilakukan olehnya ialah bertemu dengan si anak.

“Ngobrol santai, lalu menanyakan perasaan apakah sedih, takut, tegang, marah, dan sebagainya. Kemudian dilakukan treatment psikologis yang membuat dia pede bahwa itu adalah kesalahan orang tua, tidak menyangkut diri anak sendiri. Jadi bisa mengkonsepkan diri yang positif, dan juga tetap melanjutkan aktivitas sehari-hari secara normal,” kata Seto.

Baca Juga: Deolipa Yumara Sebut Kak Seto Pansos Karena Berupaya Lindungi Anak Ferdy Sambo!

Kak Seto mengaku akan mengambil tindakan kalau anak yang terkena masalah merasakan tekanan. Ia melakukan itu pun berpatokan ke aturan yang berlaku.

“Misal sumber dari tekanan dari media sosial, sementara tidak bermedsos dulu, puasa media sosial. Tapi kalau ternyata sumbernya dari lingkungan pendidikan formal sekolah, ya menghindarkan lingkungan yang tidak kondusif tadi, jadi tidak sekolah dulu, izin dulu. Pemerintah juga sudah punya mekanisme untuk anak-anak yang terkendala melanjutkan pendidikan formal itu bisa pindah ke jalur nonformal atau informal dengan sistem homeschooling,” pungkasnya.