Sempat Bocor, Pertamina EP Tanjung Selesaikan Perbaikan Pipa Pengiriman Minyak Mentah

Setelah beberapa hari melakukan perbaikan PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field merampungkan  perbaikan pipa penyalur minyak yang bocor di Desa Namun RT 07

Para pekerja PT Pertamina EP Tanjung usai menyelesaikan perbaikan kebocoran pipa di Desa Namun RT 07, Kecamatan Jaro, Tabalong. Foto: Humas Pertamina EP Tanjung

apahabar.com,TANJUNG - Setelah beberapa hari melakukan perbaikan, PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field merampungkan perbaikan pipa penyalur minyak yang bocor di Desa Namun RT 07, Kecamatan Jaro, Tabalong, Kalsel.

Diketahui, pipa pengiriman minyak mentah dari Tabalong ke Balikpapan tersebut bocor pada Rabu (24/1/2024) sekitar pukul 21.00 Wita.

Akibat kebocoran pipa itu, minyak mentah sempat mengaliri Jalan Trans Kalsel-Kaltim dan juga ke tanah warga sekitar.

Manager Comrel & CID PT Pertamina Hulu Indonesia, Dony Indrawan, mengatakan penyelesaian perbaikan pipa yang bocor sudah selesai dilakukan.

Baca Juga: Polisi Ungkap Indikasi Awal Penyebab Bocornya Pipa Pertamina EP Tanjung

"Perbaikan pipa penyalur minyak tersebut telah selesai dikerjakan pada Sabtu (27/1/2024) lalu," katanya Senin (29/1).

Kata Dony, upaya perbaikan ini sebagai tindak lanjut penanganan kebocoran pipa yang terjadi beberapa hari lalu.

Sebelumnya, perusahaan telah merespon kejadian ini dengan menerjunkan tim tanggap darurat dan berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk dapat mengatasi kejadian secepatnya. 

"Fokus utama perusahaan saat ini adalah memastikan keselamatan masyarakat dan lingkungan di sekitar lokasi kejadian," bebernya.

Menurut Dony, perusahaan bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan oleh kejadian ini sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku, serta berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak-pihak yang terkait.

"Perusahaan pun terus berkoordinasi dengan SKK Migas, pihak berwenang, dan pemerintah setempat untuk memulihkan area dan mengelola dampak yang ditimbulkan oleh kejadian ini," terangnya.

Perusahaan mengapresiasi pihak berwenang, pemerintah setempat, dan masyarakat yang terus memberikan dukungan dan bantuan dalam penanganan kejadian ini.

"Sebagai komitmen dalam mendukung penyediaan energi Indonesia, perusahaan berupaya untuk memastikan kejadian ini tidak mempengaruhi operasi dan produksi PEP Tanjung Field," kata Dony.

Diketahui PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina Regional 3 yang dinakhodai oleh Pertamina Hulu Indonesia (PHI).

Dalam menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance), PEP Tanjung  Field bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan.

"Hal itu  demi mewujudkan Energi Kalimantan untuk Indonesia," pungkas Dony Indrawan.