Kinerja Perseroan

Semester I 2023, Anak Usaha Pelindo Cetak Laba Rp 78,92 Miliar

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) membukukan laba tahun berjalan meningkat 73,77 persen year on year menjadi Rp78,92 miliar pada semester I 2023.

Deretan alat berat di Pelabuhan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk Tanjung Priok siap dikirim ke berbagai wilayah di Indonesia. Foto: ANTARA

apahabar.com, JAKARTA - Anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yaitu PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) membukukan laba tahun berjalan, yang meningkat 73,77 persen year on year (yoy) menjadi sebesar Rp78,92 miliar pada semester I 2023.

Investor Relation IPCC Reza Priyambada sebagaimana keterangannya di Jakarta, Kamis (20/7), menjelaskan laba bersih perseroan ditopang oleh pendapatan yang meningkat 21,37 persen (yoy) menjadi Rp366,96 miliar pada semester I 2023, dari sebelumnya sebesar Rp302,34 miliar pada periode sama tahun lalu.

Dia merincikan pendapatan perseroan masih didominasi dari pelayanan jasa terminal sebesar Rp336,13 miliar, diikuti jasa barang sebesar Rp20,26 miliar, sisanya dikontribusikan dari pelayanan rupa-rupa dan pengusahaan tanah, bangunan, air, dan listrik.

Seiring dengan kenaikan pendapatan, lanjut Reza, perseroan membukukan beban pokok pendapatan yang meningkat 12,25 persen (yoy) menjadi Rp194,20 miliar pada semester I 2023, dari sebelumnya sebesar Rp173 miliar pada periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Transformasi Operasi dan Layanan, Pelindo Solusi Logistik Berbenah

"Laba kotor IPCC pun turut terdongkrak 33,58 persen (yoy) menjadi Rp172,76 miliar pada semester I 2023," ujarnya.

Reza melanjutkan perseroan mencatatkan EBITDA yang meningkat 35,26 persen (yoy) menjadi Rp191,29 miliar pada semester I 2023, capaian tersebut seiring dengan kenaikan laba usaha sebesar 33,57 persen (yoy) menjadi Rp108,22 miliar.

Kemudian, perseroan mencatatkan net profit margin (NPM) sebesar 21,51 persen pada semester I 2023, dari sebelumnya sebesar 15,02 persen pada periode sama tahun sebelumnya.

Seiring dengan itu, gross profit margin perseroan juga meningkat menjadi sebesar 47,08 persen (yoy), dari sebelumnya sebesar 42,78 persen dan operating profit margin meningkat menjadi 29,49 persen, serta EBITDA margin meningkat menjadi 52,13 persen.

Baca Juga: Penyandang Disabilitas, Pelindo Fasilitasi Pelatihan Kewirausahaan

Sebelumnya, dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), anak usaha BUMN ini memutuskan membagikan dividen tunai sebesar Rp90,49 miliar atau setara Rp49,77 per saham untuk tahun buku 2022.

Perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp22,7 miliar pada awal 2023, sehingga total dividen yang dibagikan menjadi sebesar Rp113,2 miliar atau setara 70 persen dari laba bersih tahun buku 2022.