apahabar.com, BANJARMASIN – Tidak hanya kembali ke Liga 2, kekalahan Semen Padang dari PSIS Semarang, Jumat (13/12) malam, juga memastikan Barito Putera bertahan di Liga 1.
Semen Padang merupakan salah satu pesaing Barito dalam kompetisi keluar dari zona degradasi. Dari 3 pertandingan sisa di Liga 1 2019, mereka berpeluang meraih poin maksimal 40 atau sama dengan koleksi Barito sekarang.
Seandainya Barito kalah dari Persipura Jayapura dan Arema FC dalam pertandingan sisa, Semen Padang bisa saja lepas dari zona degradasi, seandainya memenangi semua pertandingan. Meski poin sama-sama 40, Semen Padang juga berpotensi mengejar defisit gol dari Barito.
Namun skenario tersebut gagal total, seiring kekalahan Semen Padang dari PSIS dengan skor 0-2 di Stadion Moch Subroto Magelang.
Dua gol PSIS disarangkan Bruno Silva di menit 45 dari titik penalti, serta Hari Nur Yulianto di menit 90+4. Dalam pertandingan ini, muncul dua kartu merah.
Flavio Beck membuat Semen Padang bermain dengan sepuluh orang di menit 33, setelah melanggar FinkyPasamba. Namun semenit menjelang turun minum, giliran Finky yang diusir dari lapangan.
Agung Prasetyo yang masuk menggantikan Yu Hyun-koo di menit 58, juga mendapat kartu merah di menit 90+2 akibat menyikut wajah Eka Febri.
Hasil tersebut membuat PSIS naik ke peringkat 11 dengan 43 poin. Kemenangan MahesaJenar pun membuat Semen Padang terdegradasi ke Liga 2, karena tertahan di peringkat 17 dengan 31 poin.
Kekalahan Semen Padang juga membuat Barito dipastikan bertahan di Liga 1. Sekalipun kalah dari Persipura dan Arema, Laskar Antasari minimal finish di peringkat 15 dengan 40 poin.
Sebenarnya Barito hampir dapat dipastikan berada di Liga 1, ketika Perseru Badak Lampung FC dikalahkan Bhayangkara FC 2-3 di Stadion Sumpah Pemuda, Kamis (12/12).
Akibat kekalahan itu, Badak Lampung tetap mengoleksi 33 poin dan takkan bisa menyalip perolehan angka Barito. Seandainya memenangi 2 pertandingan sisa, mereka hanya menghasilkan 39 poin.
Dengan demikian, tiga klub yang terdegradasi ke Liga 2 sudah diketahui. Selain Badak Lampung dan Semen Padang, nasib buruk juga dialami Kalteng Putra yang sementara menjadi juru kunci.
Baca Juga:Usai Rebut Emas Brazilian Jiu Jitsu, Heriyadi Bawa Agus Tampil di One Pride MMA
Baca Juga: BWF Tour Finals: Anthony Ginting Rebut Tiket ke Semifinal
Baca Juga: Kisah Inspirasi Atlet Sambo Kalsel Sumbang Emas SEA Games 2019
Baca Juga: Hanya Butuh 1 Poin Lagi di Liga 1, Barito Harus Kehilangan Evan Dimas
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Muhammad Bulkini