Semarak Resepsi Hari Jadi Batola, Dari Makan Bersama Warga Hingga Dian Piesesha

Dibanding setahun lalu, resepsi Hari Jadi Barito Kuala ke-64, Senin (15/1), berlangsung lebih meriah. Diwarnai makan bersama ratusan warga, aksi pesilat dan pen

Resepsi Hari Jadi ke-64 Barito Kuala yang dihadiri Gubernur, Ketua DPRD, Kapolda Kalsel dan beberapa pejabat lain. Foto: apahabar.com/Bastian Alkaf

apahabar.com, MARABAHAN – Dibanding setahun lalu, resepsi Hari Jadi Barito Kuala ke-64, Senin (15/1), berlangsung lebih meriah. Diwarnai makan bersama ratusan warga, aksi pesilat dan penampilan kejutan Dian Piesesha.

Bertempat di Lapangan 5 Desember Marabahan, resepsi dihadiri Gubernur, Ketua DPRD, dan Kapolda Kalimantan Selatan, Danrem 101 Antasari, serta sejumlah anggota DPR RI.

Masyarakat yang tinggal di Marabahan sekitarnya, juga dapat langsung menyaksikan kegiatan tersebut dari sisi lapangan.

Begitu rangkaian acara selesai, mereka juga berhak menyantap berbagai makanan gratis yang disajikan puluhan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam lingkup Pemkab Batola.

Resepsi diawali aksi sejumlah pesilat dari Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Batola. Setelah memperagakan beberapa jurus, mereka menyerahkan sebilah golok kepada Gubernur Kalsel.

Tidak ketinggalan penampilan penari-penari Sanggar Permata Ije Jela (SPIJ). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mereka menampilkan Japin Arpai.

Arpai sebenarnya singkatan dari Arab Bakumpai yang merupakan japin garapan baru, tetapi tetap bersandar kepada gerak tari Arab Hajir Marawis yang dipadukan dengan japin Bakumpai.

Ratusan warga menyerbu stand makan gratis yang didirikan di venue resepsi Hari Jadi ke-64 Barito Kuala di Lapangan 5 Desember Marabahan. Foto: Istimewa/Ahmad Mubarak

Digambarkan bahwa Japin Arpai sebagai perwujudukan suka cita para pemuda Bakumpai yang bergerak bersama dalam menyongsong Hari Jadi ke-64 Batola.

Dalam kesempatan itu, Gubernur H Sahbirin Noor memuji sejumlah perkembangan yang dicapai Batola. Terlebih Kalsel akan menjadi pintu gerbang ibu kota negara baru di Kalimantan Timur.

“Dengan melihat kepentingan pembangunan ke depan, sebenarnya semua telah mengetahui betapa penting peran Batola yang memiliki keunggulan geografis dan potensi,” papar Sahbirin Noor.

“Sekarang tinggal cara mensinergikan langkah dan agenda pembangunan agar dapat mengakselerasi kemajuan daerah,” imbuhnya.

Seiring dengan upaya itu, Sahbirin juga mengapresiasi Pemkab Batola atas upaya dalam menjaga ketahanan pangan melalui program-program pertanian berkelanjutan.

"Hal tersebut berarti penting, karena sektor pertanian memang memerlukan intervensi pemerintah, khususnya mengantisipasi perubahan iklim, cuaca ekstrem,  dan risiko serangan hama," tegas Sahbirin.

Sebelumnya Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, berterima kasih atas anggaran sebesar Rp91 miliar yang dikucurkan Pemprov Kalsel untuk membantu pembangunan dan perbaikan infrastruktur selama 2023.

"Alhamdulillah atas kebijakan Gubernur Kalsel, Batola akan memperoleh bantuan infrastruktur sebesar Rp373,9 miliar dalam tahun anggaran 2024. Ini diluar bantuan bedah rumah sebanyak 225 unit," papar Mujiyat.

Menjelang akhir kegiatan, semua yang hadir di Lapangan 5 Desember mendapatkan kejutan dari penyanyi senior Dian Piesesha.

Perempuan bernama asli Diah Daniar itu diundang khusus oleh Mujiyat untuk ikut meramaikan acara.

Dian yang sekarang sudah berusia 63 tahun, membawakan beberapa lagu hits jadul seperti Satukanlah Hati Kami, Tak Ingin Sendiri, Bara Api Senyummu, Apa Salahku, dan Mengapa Kau Tak Pernah Jujur.

Dian Piesesha membawakan beberapa lagu hits di depan para undangan resepsi Hari Jadi ke-64 Barito Kuala di Lapangan 5 Desember Marabahan. Foto: apahabar.com/Bastian Alkaf