Semangkuk Nasi Putih Setara dengan 3 Sendok Makan Gula, Benarkah?

Baru-baru ini, pernyataan tentang semangkuk nasi putih pulen kandungannya sama dengan dua sampai tiga sendok makan (sdm) gula pasir mendadak viral

Ilustrasi. Foto-Net

apahabar.com, BANJARMASIN - Baru-baru ini, pernyataan tentang semangkuk nasi putih pulen kandungannya sama dengan dua sampai tiga sendok makan (sdm) gula pasir mendadak viral di media sosial.

Dalam narasi yang disebutkan, kandungan dari nasi itulah yang memicu perut buncit dan sederet penyakit termasuk kencing manis.

"Sekarang kalian tau khan penyakit & perut buncit itu datangnya dari mana. Solusinya? Stop makan nasi putih. Itu akan membereskan banyak sekali masalah kesehatan yang bisa timbul dari konsumsi nasi putih yang terus menerus," tertera dalam unggahan viral yang dikutip dari detikhealth, Minggu (1/1).

"Mau kalian bilang makan nasi putih sudah jadi "budaya" kita orang Indonesia atau mau dicuekin sekalipun, ujung-ujungnya kalian sendiri yang akan kena kencing manis, kolesterol tinggi, fatty liver, dan obesitas sentral kalau tidak mau berubah," ujarnya lebih lanjut.

Lalu, benarkah pernyataan tersebut?

Dokter Andi Khomeini Takdir Haruni, spesialis penyakit dalam dari Junior Doctor Network Indonesia, menerangkan bahwa nasi putih memang bukan tergolong makanan sehat. Namun, kandungan gula pada nasi putih tidak sepenuhnya sama dengan gula pasir.

"Nasi putih tidak persis sama dengan gula pasir. Nasi masih ada vitamin dan mineral meski sedikit. Nasi putih dan gula bikin buncit kalau dikonsumsi di atas kebutuhan kalori harian," jelas pria yang akrab disapa dr Koko tersebut, masih dilansir media yang sama.

"Nasi putih memang bukan golongan makanan sehat ya. Tapi tidak 'ujug-ujug' berbahaya. Asal konsumsinya nggak banyak, tidak melebihi batas rekomendasi konsumsi harian," imbuhnya.

Selain itu, menurutnya nasi putih tidak akan memicu perut buncit dan diabetes jika asupannya tidak berlebihan dan senantiasa dibarengi dengan aktivitas fisik.

Dari spesialis gizi klinik, dr Titi Sekarindah SpGK menyebut bahwa kandungan kalori pada nasi putih berbeda dengan gula pasir. Oleh sebab itu, konsumsi nasi putih sebenarnya tidak perlu disetop.

"Kalau memang hanya bisa makan nasi putih ya nggak apa-apa, tapi harus bareng dengan sayuran yang banyak. Tapi memang gula pasir itu tidak sehat, kan kita sebut sebagai 'empty calorie', hanya ada kalori tidak mengandung zat gizi lain," jelas dr Titi.

"Pengganti nasi putih ya brown rice, nasi merah, nasi hitam, kentang rebus, ubi rebus, quaker oat atau havermout, toti whole wheat atau whole grain," pungkasnya.