Perawatan Diri

Self Care, Penting untuk Diri Sendiri

Self care atau perawatan diri merupakan kegiatan yang dilakukan oleh individu. Tujuannya merawat diri sendiri dengan hal yang positif.

Ilustrasi Self care atau perawatan diri. Foto: TotalWellness

apahabar.com, JAKARTASelf care atau perawatan diri merupakan kegiatan yang dilakukan oleh individu untuk merawat diri sendiri dengan hal yang positif.

Melansir everydayhealth, Perawatan diri tidak identik dengan pemanjaan diri atau egois. Perawatan diri berarti merawat diri sendiri sehingga bisa sehat, tenang dalam melakukan pekerjaan, bisa membantu dan merawat orang lain dan bisa melakukan hal yang ingin dicapai.

Perawatan diri adalah bagian dari jawaban bagaimana kita dapat mengatasi stress sehari hari dengan lebih baik, jelas Kelsey Patel, pakar Kesehatan yang berbasis Los Angeles. Ini adalah stress kerja, tekanan dalam Upaya mengikuti laju kehidupan sehari-hari, yang mana teknologi telah dipercepat lebih dari sebelumnya.

“Orang-orang merasa lebih kesepian dan kurang bisa bersantai, dan membuat merasa lebih cemas dan kewalahan bahkan tugas-tugas paling sederhana sekalipun,” kata Patel.

Perawatan diri merupakan mengambil langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan kesehatan fisik dan emosional dengan sebaik mungkin.

Perawatan diri mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan menjaga kesehatan fisik termasuk kebersihan, nutrisi, dan mencari perawatan medis bila diperlukan. Ini adalah semua langkah yang dapat diambil seseorang untuk mengelola pemicu stress dalam kehidupan dan menjaga Kesehatan serta kesejahteraan sendiri.

Ada beberapa kategori perawatan diri yang berbeda:

1.      Perawatan diri secara emosional, seperti berbicara pada diri sendiri, mandi busa setiap minggu, mengatakan “tidak” pada hal-hal yang menyebabkan stress yang tidak perlu, memberi izin pada diri sendiri untuk mengambil jeda, atau merencanakan kencan minum kopi mingguan dengan teman.

2.      Perawatan diri secara fisik, seperti memprioritaskan tidur, menerapkan rutinitas olahraga, memilih makanan sehat dan bergizi.

3.      Perawatan diri secara spiritual, seperti menghadiri kebaktian keagamaan, menghabiskan waktu di alam terbuka, bermeditasi, melakukan tindakan kebaikan secara teratur dan membuat jurnal.

Meskipun ada banyak contoh perawatan diri yang tampaknya berada di garis tipis antara perilaku yang meningkatkan Kesehatan dan pemanjaan diri, perawatan diri tidak harus selalu dengan pengalaman yang mewah atau aktivitas yang membutuhkan banyak biaya.

Pertimbangkan manikur atau pijatan atau aktivitas yang memanjakan lainnya. Ini mungkin tampak memanjakan, tetapi jika aktivitas tersebut membantu menghilangkan stress dan meluangkan waktu untuk diri sendiri, itu dianggap sebagai perawatan diri, kata Amsellem seorang psikolog berlisensi yang berbasis di wilayah metropolitan New York.

Praktik perawatan diri berikut dikaitkan dengan umur yang lebih Panjang:

1. Olahraga

Orang yang berolahraga antara dua dan delapan jam per minggu sepanjang hidup maka mengurangi resiko kematian dini sebesar  29 hingga 36 persen.

2. Menemukan tujuan

Menurut para peneliti, memiliki tujuan hidup yang kuat dikaitkan dengan penurunan angka kematian.

3. Diet

Mengonsumsi makanan dengan porsi lebih banyak buah-buahan dan syaur-sayuran per hari dikaitkan dengan rendahnya risiko kematian, terutama akibat penyakit jantung.

4. Tidur

Sebuah penelitian menemukan bahwa terlalu sedikit tidur kurang dari tujuh jam per malam dikaitkan dengan tingkat kematian yang lebih tinggi, meskipun terlalu banyak tidur juga tidak menyehatkan.

5. Berada diluar ruangan

Menghabiskan waktu diluar ruangan hijau dikaitkan dengan tingkat kematian yang lebih rendah.

Untuk memulai rutinitas perawatan diri, tentukan aktivitas mana yang memberi kegembiraan, mengisi Kembali energi dan mengembalikan keseimbangan. Mulailah dari hal kecil dengan memilih satu perilaku yang ingin dimasukan ke dalam rutinitas. Melakukan hobi yang disukai agar menenangkan pikiran dan lepas dari kesibukan yang sudah dijalani