Selepas Pandemi, Jumlah Penumpang Bandara Syamsudin Noor Melesat Hingga 92 Persen

Sejak awal pagebluk Covid-19 pada 2019 silam, intenstitas penumpang Bandara Internasional Syamsudin Noor terus menunjukkan tren positif.

Jumlah penumpang Bandara Internasional Syamsudin Noor naik 92 persen. Foto: apahabar.com/Hasan

apahabar.com, BANJARBARU - Selepas penurunan pandemi Covid-19, intenstitas penumpang Bandara Internasional Syamsudin Noor terus menunjukkan tren positif.

Covid-19 memang telah memukul banyak aspek kehidupan, termasuk bisnis penerbangan. Selain diancam penularan, pemberlakuan pembatasan perjalanan juga membuat penerbangan lesu.

Untungnya situasi mulai berubah sejak 2022, seiring penurunan penularan Covid-19 dan intensitas vaksinasi. Hasilnya jumlah penerbangan dan penumpang berangsur membaik.

"Dibanding sejak awal Covid-19, kenaikan penumpang mencapai 92 persen atau tertinggi kedua setelah Bali," papar GM Bandara Internasional Syamsudin Noor, Dony Subardono, Sabtu (17/6).

"Jumlah penumpang rata-rata 4-5 ribu dalam sehari. Ini juga naik kalau dibanding bulan-bulan biasanya," imbuhnya.

Selain penerbangan biasa, peningkatan tersebut juga disebabkan keberangkatan calon jemaah haji dan umrah.

Menyikapi situasi yang berkembang, Bandara Internasional Syamsudin Noor juga akan membuat terobosan.

"InsyaAllah akan dibuka penerbangan Banjarmasin-Bali dengan maskapai Air Asia," tambah Ahmad Zulfian, Humas Bandara Internasional Syamsudin Noor.

"Kami meyakini pembukaan rute baru tersebut akan menambah jumlah penumpang," pungkasnya.