apahabar.com, MARABAHAN – Setelah tertunda cukup lama, pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019 kembali dilanjutkan. Menyikapi pandemi Covid-19, peserta dapat memilih lokasi tes.
Pasca-pengumuman kelulusan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD), tahapan selanjutnya yang dilalui peserta adalah SKB. Seleksi ini sedianya dijadwalkan berlangsung 25 Maret 2020.
Namun akibat penyebaran Covid-19, jadwal pelaksanaan SKB ditunda tanpa kejelasan. Sampai akhirnya Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengeluarkan jadwal terbaru awal pekan lalu.
“Pelaksanaan SKB dilakukan secara nasional dan direncanakan mulai 1 September hingga 12 Oktober 2020,” jelas Plt Kasubbid Formasi dan Pengembangan Karir Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (Bapegdiklat) Barito Kuala, Gusti Eddy Ramadhan, Senin (3/8).
“Sementara jadwal pelaksanaan SKB untuk pelamar CPNS di Batola, diberitahukan kemudian setelah penetapan jadwal dari Panselnas dan pemilihan lokasi tes,” imbuhnya.
Berbeda dengan sebelumnya, peserta dapat memilih sendiri lokasi pelaksanaan SKB. Lokasi yang dapat dipilih meliputi BKN, mandiri dan cost sharing.
Pilihan ini antara lain membuat seseorang dari zona hijau, dapat menghindari seleksi di zona merah penyebaran Covid-19.
“Pun sebelum mengikuti tes, peserta diharuskan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum pelaksanaan,” tegas Eddy.
“Juga selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mematuhi protokol kesehatan, dan mempersiapkan diri mengikuti SKB sesuai jadwal,” imbuhnya.
Kesempatan memilih lokasi itu diberikan selama jadwal pendaftaran ulang melalui akun Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) masing-masing peserta. Jadwal pendaftaran ulang ini berlangsung 1 hingga 7 Agustus 2020.
Sementara dari 416 peserta SKB di Batola, 178 orang sudah menentukan lokasi. Kantor Regional VIII BKN di Banjarbaru sudah dipilih 173 peserta.
Kemudian 3 peserta memilih UPT BKN Palangka Raya di Kalimantan Tengah, serta 2 peserta dari Kalimantan Timur memilih UPT BKN Balikpapan.
“Kalau peserta memilih sesuai jadwal, mereka masih bisa mengubah pilihan tempat tes sampai tiga kali. Namun kalau di luar jadwal, peserta hanya bisa memilih sekali,” beber Eddy.
Namun seiring penundaan jadwal SKB yang cukup lama, sejumlah peserta sudah lupa password akun SSCN.
“Beberapa peserta melaporkan sudah tidak ingat lagi password yang digunakan. Ini menjadi masalah, karena SSCN tidak memiliki fasilitas reset password,” timpal Pajrin, Pranata Komputer di Bapegdiklat Batola.
“Untungnya admin SSCN instansi masih bisa membantu peserta untuk melakukan langkah-langkah reset password,” tandasnya.
Editor: Fariz Fadhillah