Selebgram Emil Mario Tidak Tahu Maya Hamil 8 Bulan, Kok Bisa?

Selama ini tak ada yang tahu bahwa keponakan selebgram Emil Mario, Maya, sudah hamil delapan bulan. Apa sebabnya?

Keponakan selebgram Emil Mario, Maya, tiba-tiba siap melahirkan di usia kehamilan 8 bulan (Foto: TikTok)

apahabar.com, JAKARTA - Keponakan selebgram Emil Mario, Maya, melakukan persalinan beberapa waktu lalu. Kabar itu menghebohkan media sosial, sebab selama ini tak ada yang tahu perempuan berusia 23 tahun tersebut sudah hamil delapan bulan.

Emil mengaku dirinya beserta anggota keluarga lain tak tahu menahu soal kehamilan Maya. Dia baru mendapat kabar itu ketika sang keponakan telah berada di rumah sakit dalam kondisi ingin melahirkan.

Bener-bener kaget bingung, harus apa.. marah, sedih, kasian, takut semua jadi satu. Karna gue orang pertama dirumah yg dikasih tau. Sedih banget mikirin selama ini maya ngumpetin semuanya sendiri,” tulis Emil melengkapi video klarifikasi kehamilan Maya yang diunggah di TikTok, dikutip Selasa (21/2).

Menurut Emil, orang lain atau pihak keluarga sekali pun tak ada yang menyadari Maya tengah mengandung bayi dengan usia kandungan delapan bulan lantaran dirinya selalu mengenakan pakaian oversized.

Selain ditutupi pakaian, sejatinya memang ada faktor lain yang membuat perut ibu hamil kecil, bahkan terlihat seperti tidak sedang mengandung. Secara medis, berikut adalah penyebabnya:

Kehamilan Pertama

Bagi ibu yang baru pertama kali hamil, perkembangan besar perut dapat berjalan lebih lambat. Hal ini dikarenakan otot-otot perut ibu masih kencang dan belum pernah melebar sebelumnya, sehingga ibu memiliki perut yang cenderung lebih kecil dibanding usia kehamilannya.

Tinggi Badan

Melansir Times of India, tinggi badan perempuan juga memengaruhi ukuran perut ibu hamil. Wanita tinggi cenderung berperut kecil saat hamil, sebab mereka punya lebih banyak ruang untuk bayi. 

Ruang tersebut memungkinkan bayi semakin bertumbuh dan memanjang. Sehingga, perut mereka tidak terlalu condong ke depan.

Posisi Bayi

Posisi bayi di dalam rahim memengaruhi besar perut ibu hamil. Terkadang perut terlihat kecil, tetapi ada saatnya terlihat besar. Ini sejatinya dikarenakan janin yang bergerak serta berubah posisi. 

Pergerakan bayi dan perubahan posisi bayi secara teratur biasanya meningkat pada usia kehamilan 32-34 minggu.

Jumlah Cairan Ketuban

Jumlah cairan ketuban juga memengaruhi ukuran perut ibu hamil. Bila tubuh ibu memproduksi cairan ketuban yang banyak, tentu perutnya akan menjadi lebih besar. Sebaliknya, jika cairan ketuban di dalam rahim ibu relatif sedikit, maka perut akan terlihat kecil.

Untuk itu, sebaiknya ibu hamil rutin melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. National Health Service UK menyebut cairan ketuban yang terlalu banyak dapat menyebabkan risiko kesehatan untuk bayi. 

Perhatikan gejala polyhydramnios lainnya, seperti kesulitan bernapas, konstipasi, dan pembengkakan pada bagian kaki.

Rahim Menggeser Usus

Rahim yang terus membesar akan mendorong usus ibu bergeser dari tempat asalnya. Bila usus terdorong ke atas dan ke belakang, perut ibu akan terlihat lebih kecil. Namun, jika usus tergeser ke sekitar sisi rahim, perut ibu hamil bisa terlihat semakin besar dan bulat.

Keturunan

Penyebab lain yang dapat membuat perut ibu hamil kecil ialah faktor keturunan alias genetik. Ibu hamil dengan perut kecil bisa memastikannya dengan bertanya kepada ibu atau saudara perempuan.

Tanyakan apakah mereka juga memiliki ukuran perut yang kecil, seperti yang terjadi pada diri sendiri. Tanyakan juga kapan tonjolan perut (baby bump) akan terlihat selama kehamilan.

Itulah sejumlah faktor yang membuat perut ibu hamil tak terlihat. Bila Anda juga mengalaminya, tak perlu khawatir. Hal terpenting, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan agar dapat segera tahu manakala ada kelainan pada kehamilan.