Pemilu 2024

Selangkah Lagi Sandiaga Uno Merapat ke PKS

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akhirnya buka suara terkait partai politik (parpol) yang akan dilabuhinya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno hadir dalam Bazar Sembako Murah di RW 03 Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (18/5). apahabar.com/Mae Manah

apahabar.com, BEKASI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akhirnya buka suara terkait partai politik (parpol) yang akan dilabuhinya.

Sebelumnya, mantan wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut resmi keluar dari Gerindra partai besutan Prabowo Subianto.

Dua partai pemilik kursi di parlemen seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atau Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara terang-terangan tertarik meminang Sandi.

Usai menghadiri Bazar Murah di Bekasi, Jawa Barat, Sandi menyatakan dalam waktu dekat akan segera menentukan partai politik pilihannya.

Baca Juga: PPP Lirik Tokoh NU Jadi Cawapres, Sandiaga Uno Tersingkir?

"Dalam beberapa minggu ke depan. Langkah-langkah akan saya terus laporkan, kalau temen-temen mengikuti kegiatan pasti akan melihat arahnya ke mana, tapi selama ini, alhamdulillah berjalan dengan lancar, dan mudah-mudahan komunikasi ini terus berjalan untuk Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ucap Sandi.

Kalimat baldatun thayyibatun wa robbun ghofur pernah digaungkan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid. Artinya, negeri yang subur makmur adil dan aman.

Sandi pun tak menampik bahwa dirinya lebih intensif bercengkrama dengan PKS. Beberapa kali ia sering diundang untuk menghadiri kegiatan bertemakan ekonomi kreatif.

"Kalau hari ini sama PKS, jadi tergantung undangannya, kalau undangannya dari PKS banyak ya insyaallah kan kita dibukakan jalannya untuk berjuang bersama lagi," katanya.

Baca Juga: PPP Akui Masih Pikir-pikir Usung Sandiaga Uno di Pilpres 2024

Meski begitu, dirinya masih ingin fokus bekerja sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sebab, nantinya penentuan pilihan akhir akan mengalir dengan sendirinya ketika buah pemikirannya selaras dengan pemimpin partai politik.

"Saya merasa bahwa dalam melakukan langkah-langkah ke depan ini kita harus memiliki kesamaan pemikiran dan sama sekali tidak ada dilema, kesamaan pemikiran dan gagasan ini akan terus kita bentuk," katanya.