Selamat dari Maut, Korban Rumah Ambruk di Kompleks Asman Pesona Sei Lulut Rugi Ratusan Juta

Selamat dari maut, korban rumah ambruk di Kompleks Asman Pesona Sei Lulut, Kabupaten Banjar mengalami kerugian hingga ratusan juta.

Dua rumah ambruk di Kompleks Asman Pesona Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kamis (14/9) pukul 00.30 Wita. Foto-istimewa

apahabar.com, MARTAPURA - Selamat dari maut, korban rumah ambruk di Kompleks Asman Pesona Sei Lulut, Kabupaten Banjar mengalami kerugian hingga ratusan juta.

Tercatat dua rumah ambruk dan satu rumah disampingnya mengalami kerusakan ringan. Peristiwa rumah ambruk itu nyaris memakan korban.

Pasalnya, saat peristiwa itu terjadi, penghuni rumah berada di dalam kamar, Kamis (14/9) pukul 00.30 Wita. 

Petugas penyelamatan dan puluhan relawan bahu  membahu melakukan evakuasi korban terjebak bangunan rumah.

Setelah berhasil diselamatkan, keempatnya langsung dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin.

"Keempatnya sudah bisa pulang pagi tadi, karena lukanya tidak parah," ujar Lurah Sungai Lulut, Hudan Azzuhry.

Empat korban terjebak reruntuhan merupakan satu rumah nomor 06. Mengutip data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjar, mereka yaitu Achmad Jumaidi (44) Temu Endang Sempular (38) Siti Aisah Namira (18), dan Sariatin (64).

Adapun rumah tetangganya nomor 07, empat orang penghuni di dalamnya sempat lari menyelamatkan diri keluar dari rumah. Rumah tersebut milik M Asriadi yang dihuni 1 kk 4 jiwa.

Kerugian Korban

Peristiwa rumah ambruk di Kompleks Asman Pesona, Jalan Martapura Lama Kilometer 6,5 RT 06 Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar menimbulkan kerugian besar.

Kasi Humas Polres Banjar AKP Suwarji mengungkapkan kerugian materil dialami korban rumah nomor 6 ditaksir Rp150 juta dan rumah nomor 7 sekitar Rp200 juta.

Menurut kesaksian penjaga Kompleks Asman Pesona, kata Suwarji, saat tengah malam tiba-tiba mendengar seperti suara gemuruh cukup keras.

"Saksi langsung memeriksa ke dalam dan mendapati rumah di jalur 2; nomor 6 dan 7 sudah dalam keadaan roboh," ujar Suwarji.

"Empat penghuni rumah nomor 6 terjebak dalam rumah, sedangkan penghuni nomor 7 sempat lari keluar rumah," sambung Suwarji.

Saat ini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan atas robohnya dua rumah tersebut.

Cerita Korban

Salah satu korban rumah ambruk, Asriadi mengatakan, dirinya dan keluarga terbilang masih baru menempati rumah tersebut.

Saat itu ia hendak tidur di kamar. Namun tiba-tiba mendengar suara gemuruh. Mereka pun lantas berupaya menyelamatkan diri.

Mereka sempat terjebak, karena pintu kamar tidak bisa dibuka lantaran terhalang keramik yang miring.

Lantas, mereka pun berusaha keluar lewat jendal kamar, hingga berhasil keluar. 

Menurut Asriadi baru saja mendiami rumahnya tersebut. Sementara tetangganya yang juga rumahnya ambruk sudah lebih dulu.

“Saya baru sekitar satu tahun tinggal di sini, kalau untuk rumah yang satunya lagi itu, sudah ditempati dari awal, kurang lebih dua tahun sejak perumahan ini dibangun,” ungkap Asriadi.

Akibat dari kejadian tersebut, Asriadi terpaksa harus mengungsi ke rumah mertuanya, yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk sementara waktu.

"Untuk sementara ini saya menginap di rumah mertua yang tak jauh dari rumah saya," pungkasnya.

Baca Juga: Brakkk...! Sejumlah Rumah di Kompleks Asman Pesona Sungai Lulut Kabupaten Banjar Ambruk

Baca Juga: Sejumlah Rumah di Kompleks Asman Pesona Sungai Lulut Ambruk, 4 Orang Sempat Terjepit

Baca Juga: Cerita Korban Rumah Ambruk di Kompleks Asman Pesona Sungai Lulut: Tak Ada Tanda-tanda!