Kalsel

Selama Pandemi Covid-19, Klinik Telkomedika Banjarmasin Jadi Pilihan Warga Berobat

apahabar.com, BANJARMASIN – Telkomedika telah menambah satu fasilitas kesehatan baru di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel)….

Suasana peresmian Klinik Telkomedika Banjarmasin, anak perusahaan PT Telkom Persero. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Telkomedika telah menambah satu fasilitas kesehatan baru di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Launching ditandai dengan acara menandatangani prasasti dan memotong pita pada Rabu (1/12).

Direktur Telkomedika Dudy Effendi menerangkan bahwa klinik di Jalan Djok Mentaya, Banjarmasin Tengah ini sudah dioperasionalkan 1 bulan lalu.

Klinik Telkomedika dipersembahkan bukan hanya untuk karyawan dan keluarga Telkom, tapi masyarakat Banjarmasin dan Kalsel.

"Bisa membantu program pemerintah dan memberikan layanan kesehatan bagi warga," ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa pihaknya memiliki beberapa program andalan, salah satunya vaksinasi.

Tidak hanya melayani vaksinasi Covid-19, Klinik Telkomedika juga melakukan vaksinasi flu hingga hepatitis.

Menurutnya program vaksinasi yang bekerja sama dengan Biofarma ini membantu pelayanan bagi jemaah umrah dan haji.

Terlebih dengan itu, pihaknya juga meringankan beban Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banjarmasin.

"Banyak kendala haji, tapi kami yakin dan optimis pelayanan haji akan dibuka kembali," harapnya.

Selain itu, ia bilang kesadaran masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi semakin tinggi.

Karena, kata dia dengan vaksinasi bisa mencegah penyakit menular lainnya akibat pola hidup yang berubah.

Atas itulah, pihaknya terus meningkatkan dan menyesuaikan pelayanan dengan digitalisasi.

"Insyaallah dukungan dari semua pihak, bisa tercapai," imbuhnya.

Sementara itu, General Manajer (GM) Witel Kalsel Setyawan Nugroho mengatakan bahwa kehadiran Klinik Telkomedika Banjarmasin bisa memberikan warna lain bagi masyarakat.

Keberadaan Telkomedika, lanjut dia juga mampu merubah setingan paradigma masyarakat saat berobat ke klinik.

"Yang datang, orang tidak sakit tapi yang ingin meningkatkan kesehatannya. Imun dan daya tahan tubuhnya," katanya.

Kepala YanSDK Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Arifah menginginkan Klinik Telkomedika bisa bersaing dengan sekitar 70 fasilitas kesehatan di ibu kota Kalsel.

Caranya, kata dia bahwa Telkomedika harus mempunyai layanan yang unik dan spesial sehingga menjadi pilihan utama masyarakat untuk datang.

"Peningkatan kompetisi SDM juga diperhatikan, jadi sehingga klinik ini sesuai dengan visi aman, bermutu, bermartabat dan berkemuka," pungkasnya.