Selama Libur Nataru, Telkomsel Catat Kenaikan Trafik Broadband

Selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023, trafik akses broadband Telkomsel meningkat 11,6 persen dari rata-rata harian 2022.

Tower BTS untuk mengirim dan menerima sinyal radia ke perangkat komuniasi. Foto: dok. Telkom Indonesia

apahabar.com, JAKARTA – Selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023, trafik akses broadband Telkomsel meningkat 11,6 persen dari rata-rata harian 2022. Jika dibandingkan dengan tahun 2021 pada periode yang sama, tercatat kenaikan mancapai 13 persen.

Secara lebih rinci, akses layanan media sosial mengalami kenaikan yang mencapai 11,9 persen, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) yang mencapai 35,7 persen.

Kemudian streaming video sekira 6,1 persen, mobile gaming yang melonjak hingga 23,9 persen, akses browsing yang tumbuh 79,8 persen, dan layanan e-commerce yang turun hingga 0,3 persen.

Baca Juga: Nataru, Telkomsel Geber Konektivitas dan Layanan Digital Terdepan

Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengungkapkan pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan untuk menjaga akses digital masyarakat.

“Telkomsel konsisten untuk terus bergerak maju dalam membuka lebih banyak peluang kemajuan bagi seluruh masyarakat untuk lebih berdaya, dengan mengoptimalkan berbagai potensi melalui pemanfaatan teknologi digital yang hadir di setiap aspek kehidupan,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (6/1).

Total trafik layanan data (payload) memiliki kenaikan dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 11,6 peraen atau 49,8 petabyte.

Seluruh aktivitas digital pelanggan tersebut turut berkontribusi dalam pertumbuhan trafik penggunaan layanan data selama libur Nataru 2022/2023 di sejumlah wilayah.

Baca Juga: INDEF Bongkar Penyebab Ketimpangan Sosial: Oligarki Semakin Subur!

Seperti di wilayah operasional Kabupaten Bogor (Provinsi Jawa Barat) tumbuh sekira 15,7 persen, Kabupaten Simalungun (Provinsi Sumatera Utara) tumbuh 41,7 persen.

Kemudian, Kabupaten Bandung (Provinsi Jawa Barat) sebesar 15,3 persen, Kabupaten Deli Serdang (Provinsi Sumatera Utara) naik sekira 15,22 persen, dan Kota Bekasi (Provinsi Jawa Barat) tumbuh 11,06 persen.

“Ke depannya, Telkomsel akan terus mendampingi masyarakat di setiap fase kehidupan agar kita semua dapat terus bergerak maju dengan ragam produk dan layanan yang customer centric dengan dukungan konektivitas digital berteknologi terdepan,” kata Saki.

Telkomsel menemukenali adanya pergerakan pelanggan yang cukup signifikan dari Wilayah Jabodetabek ke sejumlah wilayah yang menjadi tujuan mudik, seperti Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta (tumbuh 2,9 persen).

Baca Juga: Ekonom Senior Bocorkan Bahaya Investor Politik bagi Keberlangsungan Pemilu

Lalu, Jawa Barat (naik 2 persen), dan Sumatera Utara & Aceh (meningkat hingga 1,5 persen).

Telkomsel menegaskan komitmennya guna memastikan kelancaran dan kenyamanan pelanggan dalam menjalani beragam aktivitas digital berkat langkah antisipatif yang telah dilakukan, terutama di 493 Point of Interest (POI) di seluruh Indonesia.

Mencakup 363 area spesial (seperti alun-alun dan pusat perbelanjaan), 59 titik pemberangkatan transportasi umum, 21 titik jalur utama mudik, 47 area residensial, 1 rumah sakit pusat penanganan COVID-19, dan 2 tempat ibadah.

Secara keseluruhan, Telkomsel melakukan optimalisasi jaringan dengan mengintegrasikan 25.000 BTS 4G/LTE baru.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Dana Rp2,67 Triliun untuk Kartu Prakerja 2023

Selanjutnya, menyiagakan 61 Compact Mobile BTS (COMBAT), menambah kapasitas internet gateway hingga 9.212 Gbps, melakukan optimalisasi network coverage pada lebih dari 196.000 BTS 4G/LTE se-Indonesia, serta melaksanakan pemantauan 24 jam secara remote/ virtual.

“Kami berharap dapat terus melampaui batas dalam menghadirkan beragam solusi inovatif yang akan semakin membuka lebih banyak peluang bagi seluruh masyarakat guna mengoptimalkan beragam potensi kemajuan,” pungkas Saki.