Nasional

Selama Januari, Kementerian Kominfo Temukan 175 Konten Hoax

apahabar.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengidentiifikasi sebanyak 175 konten hoax. Dari beragam isu yang…

Ilustrasi hoax. Foto-Net

apahabar.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengidentiifikasi sebanyak 175 konten hoax. Dari beragam isu yang menyebar di internet dan media sosial selama Januari 2019, rata-rata 4-6 konten per hari.

Menurut keterangan tertulis Kominfo, Selasa (5/2) jumlah konten hoax terbanyak ditemukan pada 22 Januari 2019 yakni sebanyak 11 konten.

"Dari 175 konten disinformasi itu, ada 81 konten yang berkaitan dengan Pemilihan Umum," demikian tulis Kementerian Kominfo lewat laman resminya.

Baca Juga:Imlek 2019: Intip Hal Tabu dalam Tradisi China

Beberapa konten yang mendapatkan perhatian publik adalah temuan tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos di Tanjung Priok, PKI, ijazah, hingga simbol jari.

Lalu, ada 22 konten yang berkaitan dengan peristiwa, seperti aksi bunuh diri di Sukorajo, video orang yang telah dimakamkan selama empat hari lalu kembali hidup dan cashback 60 persen jika bayar pendidikan pakai OVO.

Hoax mengenai pemerintahan ditemukan sebanyak 31 konten, antara lain Kemenag memberi lampu hijau pada LGBT, pengangkatan honor K2 jadi PNS hingga lowongan kerja di rumah sakit.

Selain itu, ada juga hoax berhubungan dengan isu agama sebanyak 9 konten, yakni tentang muslim Ughyur, larangan shalat Jumat di perusahaan China.

Ada juga yang menarik perhatian publik seperti ceramah Kyai Said Aqil Siradj dalam acara internal Muslimat NU.

Adapun isu yang berkaitan dengan bencana, makanan dan tokoh masing-masing sebanyak 8 konten.

Soal bencana misalnya berkaitan dengan angin kencang di Ancol, potensi gempa 8 SR, banjir Katulampa sampai Gempa Susulan di Jawa Barat.

Selain itu, ada juga hoax yang berkaitan dengan makanan seperti garam yang tidak boleh dimasak, lintah di kangkung, hingga es krim yang mengandung lemak babi.

Kominfo juga menemukan tokoh yang paling banyak dimunculkan dalam konten hoaks antara lain Presiden Joko Widodo, Ahok dan ustadz Arifin Ilham.

Selain itu, ada juga mengenai keamanan dan teknologi, masing-masing empat konten, lalu berhubungan dengan kecelakaan (3 konten) dan lingkungan (1 konten).

Baca Juga:Imlek 2019: TNI-Polri Terjunkan 5 Ribu Lebih Personel Gabungan

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin