bakabar.com, BANJARBARU - Sektor perhotelan di Kalimantan Selatan menunjukkan pemulihan signifikan.
Buktinya Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Selatan naik tajam sepanjang April 2025.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan mencatat TPK selama April 2025 mencapai 52,41 persen atau meningkat 17,02 poin jika dibanding bulan sebelumnya yang hanya 35,39.
Secara bulanan (mounth-to-mount/mtm), peningkatan tersebut cukup signifikan. Kalau dibanding periode sama tahun lalu juga menununjukkan tren positif dengan angka 5,36 poin.
"Berdasarkan klasifikasi hotel berbintang, hotel bintang 4 mencatat tingkat hunian tertinggi sebesar 56,22 persen. Sedangkan hotel bintang 1 mencatatkan tingkat hunian terendah, yakni 37,90 persen," jelas Kepala BPS Kalsel, Mukhamad Mukhanif, Kamis (5/6).
Namun di tengah peningkatan okupansi, durasi menginap sedikit menurun. Rata-rata Lama Menginap (RLM) tamu hotel berbintang sepanjang April 2025 tercatat 1,34 malam, turun dari 1,40 malam hingga akhir Maret 2025.
RLM tertinggi tercatat pada hotel bintang tiga selama 1,42 malam. Sedangkan terendah terjadi di hotel bintang satu selama 1,11 malam.
Di kategori hotel non bintang, kelompok kamar berjumlah 25 hingga 40 mencatat RLM tertinggi selama 1,04 malam. Sedangkan kelompok kamar kurang dari 10 hanya mencatatkan RLM 1,01 malam.